MITRABERITA.NET | Penyelidikan kasus kebakaran asrama Dayah Babul Maghfirah menemui titik terang setelah penyidik berhasil menemukan bukti kuat dari rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono didampingi Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Parmohonan Harahap menyebutkan bahwa rekaman CCTV menjadi bukti kunci yang mengarahkan penyidik kepada pelaku.
“Dari hasil olah TKP dan analisis rekaman CCTV, penyidik menemukan gelagat mencurigakan dari salah satu santri. Bukti itu diperkuat dengan temuan pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Kapolresta Banda Aceh dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Meuligoe Rastra Sewakottama, pada Kamis 6 November 2025.
Kombes Joko mengungkap, dalam rekaman CCTV terlihat pelaku menuju lantai dua asrama yang saat itu kosong, sebelum akhirnya api membesar dan melalap bangunan.
“Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar, melanda asrama, kantin, serta rumah salah satu pembina yayasan,” katanya.
Api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga dan petugas pemadam kebakaran, namun seluruh isi bangunan ludes. Kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi
