Presiden Prabowo Mengaku Dapat Laporan Penegak Hukum Diteror Usai Bongkar Kasus Korupsi

Presiden Prabowo Mengaku Dapat Laporan Penegak Hukum Diteror Usai Bongkar Kasus Korupsi. Foto: BPMI Setpres

MITRABERITA.NET | Presiden Prabowo Subianto mengungkap fakta mencengangkan soal teror yang diterima aparat penegak hukum usai membongkar sejumlah Kasus Korupsi Besar.

Dalam arahannya pada Kongres IV PP Tidar, Prabowo menyebut bahwa sejak awal pemerintahannya, berbagai kasus korupsi besar berhasil dibongkar, namun upaya itu ternyata mendapat perlawanan dalam bentuk ancaman.

“Saya tahu ada penegak hukum yang diancam, saya tahu, dapat laporan. Ada yang rumahnya didatengin, mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto,” beber Prabowo dalam pidatonya, Ahad 18 Mei 2025.

Prabowo menegaskan, meski ada teror yang dialami aparat, pemerintahannya tidak akan mundur sedikit pun dalam upaya pemberantasan korupsi.

Sebaliknya, Prabowo Subianto bahkan menyampaikan bahwa penegakan hukum akan terus berjalan dan tidak akan pandang bulu terhadap siapapun yang terlibat korupsi.

“Dalam 6 bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat. Hampir tiap hari kita bongkar kasus korupsi dan tidak akan berhenti,” tegasnya.

Presiden menilai kemajuan penegakan hukum di masa pemerintahannya turut memicu perlawanan dari pihak-pihak yang merasa terganggu.

Meski pun demikian, Presiden Prabowo menegaskan sikapnya bahwa pemerintahannya tidak akan goyah menghadapi ancaman tersebut. “Kita mau sampaikan kita tak gentar, saya tak gentar,” tegasnya.

“Usia 73 tahun saya hanya ingin meninggalkan nama baik, saya akan laksanakan tugas. Saya akan melawan segala bentuk korupsi di negeri ini tanpa pandang bulu,” ungkapnya.