MitraBerita | Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mengusung Bustami Hamzah sebagai bakal calon gubernur Aceh dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang sebelumnya melibatkan Ketua PAN Aceh, Mawardi Ali, yang sempat mendaftar sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Muzakir Manaf alias Mualem.
Penyerahan surat keputusan (SK) dukungan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan diterima oleh Bustami Hamzah di hadapan Mawardi Ali dan calon pendamping Bustami, Tengku Muhammad Yusuf A Wahab, yang saat ini menjabat Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).
Sekretaris PAN Aceh, Irpannusir, mengungkapkan bahwa keputusan PAN mendukung Bustami Hamzah didasarkan pada kombinasi pasangan tersebut dengan ulama, yang diharapkan dapat membawa manfaat lebih dalam kontestasi Pilgub.
Sebelumnya, Mawardi Ali yang juga mantan Bupati Aceh Besar, menyatakan niatnya untuk mendampingi Mualem, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang didukung penuh oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Mawardi menegaskan keyakinannya bahwa Mualem merupakan calon gubernur yang kuat, meski PAN pada akhirnya memilih jalan lain untuk mendukung Bustami Hamzah.
Sebelumnya, Mawardi juga menyebutkan bahwa PAN dan Partai Aceh sudah lama berkoalisi dan meskipun ia tidak terpilih sebagai calon wakil gubernur, koalisi antara kedua partai tetap akan berlanjut.
Namun, kenyataannya PAN harus menarik diri karena Mualem lebih memilih Ketua DPD Partai Gerindra Fadhlullah alias Dek Fad untuk mendampinginya pada Pilgub Aceh 2024.
“Tentu ini ada mekanisme masing-masing dan ini bagian dari demokrasi,” ujarnya, seperti dilansir Detikcom.
