Hasballah: Sabang Sangat Strategis, Cocok Jadi Pusat Logistik Migas Blok Andaman

Hasballah: Sabang Sangat Strategis, Cocok Jadi Pusat Logistik Migas Blok Andaman. Foto: Dok. Pribadi

MITRABERITA.NET | Kota Sabang kembali disorot sebagai wilayah strategis di ujung barat Indonesia, kali ini dalam konteks pengembangan pusat logistik industri minyak dan gas (migas) di Blok Andaman Aceh.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasballah SAg menegaskan bahwa Sabang sangat layak menjadi shorebase utama bagi perusahaan migas seperti Mubadala Energy.

Dengan dukungan lahan yang luas, pelabuhan dan dermaga yang representatif, serta masyarakat yang terbuka terhadap investasi, Sabang diyakini mampu menjadi tulang punggung logistik dalam mendukung operasional sektor energi di wilayah Andaman.

“Dengan optimalisasi potensi ini, Sabang dapat menjadi pusat logistik untuk mendukung operasional industri migas di Blok Andaman,” kata Hasballah saat melakukan kunjungan kerja ke Sabang, pada Rabu 30 April 2025.

Politisi Partai Aceh itu menekankan bahwa posisi geografis Sabang Sangat Strategis, dan ditambah dengan dukungan infrastruktur serta kesiapan sosial masyarakat, menjadikan kota ini sebagai kandidat kuat untuk menjadi basis logistik migas di Aceh.

“Masyarakat Sabang sangat menerima investasi dan sangat heterogen. Hal itu bisa dilihat dari kunjungan wisatawan lokal, nusantara, dan internasional,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar infrastruktur, aspek keamanan dan kenyamanan juga menjadi nilai lebih bagi Sabang dalam menarik minat investor, terutama di sektor strategis seperti energi.

“Aspek keamanan dan kenyamanan menjadi faktor utama yang membuat Sabang semakin menarik bagi para investor. Yang perlu saya sampaikan, Sabang ini aman dan nyaman,” ujarnya.

Hasballah menambahkan, keputusan investasi terutama dalam bidang energi sangat bergantung pada jaminan stabilitas dan keberlanjutan.

“Para investor mencari stabilitas dan kepastian dalam menjalankan bisnis mereka. Jika suatu wilayah dianggap tidak aman, maka investasi sulit untuk tumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak menjadikan Sabang sebagai pilihan utama shorebase dalam mendukung eksplorasi dan produksi migas di Blok Andaman. Keberadaan pusat logistik ini akan membuka jalan bagi masuknya investasi lebih luas.

“Karena pengembangan shorebase di Sabang diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” tambahnya.

Selain itu, Hasballah menegaskan tentang pentingnya sinergitas antar pemangku kepentingan demi mewujudkan Sabang sebagai pusat logistik maritim yang unggul.

“Dengan dukungan kebijakan yang tepat serta sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, Sabang berpeluang menjadi pusat logistik maritim yang berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun global,” tutupnya.

Editor: Redaksi