Melihat Lebih Dekat Sejarah Polri Lewat Museum Akademi Kepolisian di Semarang

  • Bagikan
Melihat Lebih Dekat Sejarah Polri Lewat Museum Akademi Kepolisian di Semarang. Foto: Humas Polri

MitraBerita | Museum Akademi Kepolisian (Akpol) di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi daya tarik baru bagi masyarakat umum yang ingin menjelajahi sejarah panjang kepolisian Indonesia. Terletak tidak jauh dari gerbang masuk Akpol, museum ini menawarkan pengalaman mendalam tentang perjalanan polisi sejak zaman kolonial hingga masa kini.

Museum Akpol, yang diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada 24 Februari 2023, menampilkan koleksi berharga yang mencakup artefak dan diorama dari berbagai era sejarah. Salah satu atraksi utama adalah replika cikal bakal polisi pada zaman Majapahit, lengkap dengan senjata tradisional seperti tombak.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat properti asli dari zaman dulu seperti tombak, borgol, pistol, senapan, hingga katana. Seragam-seragam polisi dari berbagai masa juga dipajang dengan detail yang mengagumkan, termasuk patung lilin Presiden Soekarno yang menyerahkan panji Polri kepada Kapolri pertama.

Selain sebagai tempat pendidikan sejarah, Museum Akpol juga mengedukasi pengunjung tentang tahapan Taruna, peraturan Taruna, serta nilai-nilai disiplin yang dijunjung tinggi di Akpol. Terdapat juga memorial untuk mengenang Inspektur Dua Adi Sanata Putra, yang gugur dalam misi kemanusiaan saat bencana Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.

Menurut Gubernur Akpol, Irjen Krisno H. Siregar, museum ini bukan hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga sarana penting dalam mendidik generasi muda tentang nilai-nilai kepolisian. “Museum ini tidak hanya untuk siswa Akpol, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin belajar dan menghargai sejarah Polri,” ujarnya.

Di samping koleksi sejarah yang memikat, kompleks Akpol juga menawarkan keindahan alam yang asri dengan berbagai hewan yang berkeliaran, seperti rusa yang sering terlihat menyeberang. Lingkungan yang bersih dan terjaga menjadi nilai tambah bagi kompleks ini sebagai destinasi wisata edukasi.

Saat ini, Akpol juga tengah sibuk menggelar seleksi calon Taruna dan Taruni untuk tahun anggaran 2024. Sebanyak 492 peserta telah mengikuti seleksi ketat ini, dengan proses seleksi tahap akhir yang akan berlangsung hingga Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panitia Pusat Seleksi Akpol pada Senin, 29 Juli mendatang.

Dengan adanya Museum Akpol ini, diharapkan semakin banyak generasi muda dan masyarakat umum dapat mengapresiasi sejarah Polri serta memahami peran penting Akpol dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Museum Akademi Kepolisian di Semarang tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga inspirasi bagi masa depan kepolisian Indonesia yang lebih baik dan profesional.

  • Bagikan