Bawaslu Kota Banda Aceh Ungkap Pentingnya Peran Media Pers

  • Bagikan
Bawaslu Kota Banda Aceh Ungkap Pentingnya Peran Media Pers. Foto: MITRABERITA

MITRABERITAN.NET | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar kegiatan publikasi dan dokumentasi tahapan pemungutan dan perhitungan suara tahun 2024, di Seventeen Hotel, Seutui, Banda Aceh, Selasa 3 Desember 2024.

Hadir pada kesempatan itu, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslih Kota Banda Aceh, Ambia Dianda, dan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Kota Banda Aceh, Zahrul Fadhi.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslih Kota Banda Aceh, Ambia Dianda, mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi salah satu upaya pihaknya menjaga hubungan baik dengan pers.

“Kami mengadakan acara ini untuk bersilaturrahmi dengan kawan-kawan media, karena kawan-kawan pers merupakan mitra strategis kami,” kata Ambia.

Ambia mengungkap, kehadiran dan kontribusi media terhadap kelancaran pemilu sangat besar. Ia bahkan menyebutkan tanpa dukungan dari media, Panwaslih akan kesulitan menjangkau semua masyarakat pada saat melakukan sosialisasi tahapan pemilu.

“Tanpa kawan-kawan media, kami tidak mampu melakukan sosialisasi dengan baik kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas ke depan, kalau tidak ada kawan-kawan pers sebagai mitra strategis kami,” tegasnya.

Untuk itu, Ambia menyampaikan banyak terima kasih kepada insan pers di Kota Banda Aceh atas semua kontribusinya dalam menyampaikan berita berita positif kepada masyarakat berkaitan dengan pemilu.

Dalam kesempatan itu, Ambia juga menjelaskan bahwa peran pihaknya dalam Pilkada 2024 berbeda dengan peran selama pemilihan presiden dan legislatif tahun 2024.

“Dalam Pilkada kemarin kami hanya meneruskan ke Panwaslih Pilkada Banda Aceh, kalau ada hal-hal berkaitan dengan pengawasan, atau yang sifatnya pelanggaran,” ujarnya.

Bukan itu saja, Ambia juga mengajak wartawan untuk terus memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Sebab, menurutnya peran media sangat penting untuk mengedukasi publik melalui berita berita yang dipublikasikan.

“Insyaallah setiap tahunnya kita akan mengadakan kegiatan sosialisasi rutin. Walaupun pemilu tidak ada, di tahun tahun akan datang, Bawaslu tetap bertanggung jawab terhadap pencerdasan publik tentang pemilihan,” katanya.

“Karena itu kami sangat berterima kasih kepada teman teman pers, mudah-mudahan hubungan baik ini tetap terjaga,” harap Ambia.

Sementara Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Kota Banda Aceh, Zahrul Fadhi menambahkan, pihaknya ingin bisa terus membangun komunikasi dengan media.

“Apalagi kita dituntut untuk melakukan pengawasan dan edukasi politik terhadap masyarakat, juga kepada bakal calon legislatif yang akan bertarung pada pemilu 2029, atau calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2029,” katanya.

“Kami rasa peran besar media sangat menentukan berhasil atau tidaknya Pemilu atau Pilkada sebagaimana diharapkan. Karena itu kami berterima kasih kepada teman-teman media yang telah memberitakan hal hal yang positif menyangkut dengan apa yang kami lakukan selama ini,” kata Zahrul Fadhil.

Dalam kesempatan itu, Panwaslih Kota Banda Aceh juga menghadirkan Dafi Abdullah sebagai narasumber untuk menyampaikan materi tentang pentingnya peran media pers dalam pelaksanaan pemilihan umum.

Kegiatan sosialisasi dan diskusi tersebut dipandu moderator, Dewi, staf dari Panwaslih Kota Banda Aceh.

  • Bagikan