MITRABERITA.NET | Illiza Sa’aduddin Djamal, calon wali kota Banda Aceh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tercatat sebagai kandidat terkaya berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh KPK.
Illiza, yang juga merupakan mantan anggota DPR RI, melaporkan total harta kekayaan yang dimiliki Rp20,5 miliar. Kekayaannya didominasi oleh 21 petak tanah dan bangunan di Banda Aceh senilai Rp17,7 miliar, serta satu mobil Toyota Alphard 2.5 G tahun 2019 senilai Rp700 juta.
Selain itu, Illiza Sa’aduddin Djamal juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1,49 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp594 juta.
Sementara itu, calon wali kota dengan nomor urut empat (4), Teuku Irwan Djohan, tercatat sebagai kandidat dengan kekayaan paling sedikit, yakni Rp5,3 miliar.
Putra dari almarhum Teuku Djohan ini melaporkan memiliki delapan petak tanah di Aceh Besar dan Banda Aceh dengan nilai total Rp3,5 miliar. Ia juga memiliki satu mobil Toyota Kijang Innova tahun 2021 Rp350 juta, harta bergerak lain sebesar Rp26 juta, dan kas senilai Rp1,39 miliar.
Aminullah Usman, calon wali kota lainnya, mencatatkan kekayaan sebesar Rp6,37 miliar. Tokoh yang akrab disapa Amin Carlos ini memiliki lima bidang tanah di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Bekasi dengan total Rp4,2 miliar.
Aminullah juga memiliki tiga kendaraan, termasuk Toyota Kijang Innova dan Generator Denyo, harta bergerak lainnya senilai Rp225 juta, kas Rp1,74 miliar, serta utang Rp394 juta.
Sementara Zainal Arifin, atau lebih dikenal dengan panggilan Cek Zainal, melaporkan kekayaan senilai Rp7,1 miliar. Mantan Wakil Wali Kota Banda Aceh ini memiliki sepuluh petak tanah di Banda Aceh dan Aceh Besar senilai Rp5,4 miliar.
Kendaraan yang dimilikinya termasuk VW Combi minibus tahun 1977 dan motor Honda PCX 2024. Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp562 juta, kas senilai Rp13 juta, dan harta lainnya sebesar Rp945 juta.
Data ini didasarkan pada laporan LHKPN KPK yang tersedia di situs e-LHKPN. Dari jumlah kekayaan masing-masing kandidat, terlihat adanya variasi signifikan dalam harta kekayaan calon wali kota Banda Aceh.