MITRABERITA.NET | Rumah sakit milik Pemerintah Kota Banda Aceh RSUD Meuraxa berhasil melunasi seluruh utang tahun anggaran 2024 senilai Rp 48,6 miliar, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan dalam roadmap penyelesaian keuangan.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyampaikan rasa syukur atas capaian besar ini. “Alhamdulillah, seluruh utang RSUD Meuraxa telah lunas. Ini bahkan lebih cepat dari roadmap yang sebelumnya sudah kami susun,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Senin 25 Agustus 2025.
Illiza merinci, total kewajiban yang telah dibayarkan mencapai Rp 48.612.682.393 dan seluruhnya dilunasi hingga 21 Agustus 2025. “Kini sisa utang rumah sakit kita adalah Rp 0,” tegasnya.
Menurut Illiza Sa’aduddin, keberhasilan ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan RSUD Meuraxa yang sekarang semakin sehat dan akuntabel.
“Ini bukan hanya soal terbebas dari kewajiban finansial, tetapi juga bukti komitmen dalam menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta keberpihakan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, Illiza memastikan Pemko Banda Aceh akan terus mendukung RSUD Meuraxa agar berkembang sebagai rumah sakit rujukan yang profesional dan modern.
“Dengan lunasnya kewajiban ini, rumah sakit bisa lebih fokus pada peningkatan mutu layanan, perbaikan fasilitas, dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Meuraxa, Taufik Wahyudi, menyebut pelunasan utang ini tak lepas dari dukungan penuh Pemko Banda Aceh. “Terutama Ibu Wali Kota, serta kerja keras seluruh jajaran rumah sakit,” ujarnya.
Taufik menambahkan, pencapaian ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat kepercayaan publik. “Bebas dari beban utang memberi peluang besar bagi kami untuk bangkit, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan rumah sakit kebanggaan warga kota,” tegasnya.
Editor: Redaksi
