MitraBerita | Nama Afdhal Khalilullah tiba-tiba menjadi sorotan masyarakat Kota Banda Aceh setelah ia gagal menjadi pendamping calon wakil walikota Banda Aceh untuk mendampingi Aminullah Usman yang maju sebagai calon walikota dalam Pilkada Banda Aceh 2024.
Afdhal yang sebelumnya digadang-gadang akan menggaet suara kalangan anak muda, kini justru ter-“PHP” oleh Aminullah alias putus ditengah jalan. Sebaliknya, Amin kini membidik Isnaini sebagai calon pendampingnya yang berasal dari Partai Demokrat.
Padahal, sebelumnya Afdhal telah menjadi “tunangan politik” Amin untuk naik “pelaminan” di Pilkada Banda Aceh pada November 2024 mendatang, namun hubungan keduanya kandas tanpa penjelasan kepada publik.
Ditengah “kegalauan” politik, tiba-tiba Afdhal dipinang untuk “dinikahi” oleh Bunda Illiza, yang sebelumnya telah menyatakan diri maju sebagai calon walikota Banda Aceh setelah dirinya gagal kembali ke Senayan.
Seperti diberitakan sejumlah media, Illiza-Afdhal juga sudah resmi didukung oleh Partai Gerindra. Artinya, mulai saat ini Afdhal sudah siap di-imami oleh Bunda Eli.
Seperti disampaikan Dek Gam (nama panggilan), salah satu warga Banda Aceh, di salah satu warkop di Kota Banda Aceh. “Karena bang Afdhal mau jadi wakilnya Buk Illiza, berarti kan sudah siap menjadi makmum-nya Bunda Eli,” katanya pada media ini, Senin 12 Agustus 2024.
Lantas, bagaimana nasib pasangan tersebut ke depan, apakah akan benar-benar melangkah ke “pelaminan” atau justru kembali berpisah ditengah jalan? Kita tunggu saja dinamika politik ke depan atau hingga berakhirnya masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah.