MitraBerita | Pemerintah Kota Lhokseumawe mengambil langkah berani dalam menghadapi tantangan sosial dan moral dengan meluncurkan inovasi tematik baru, termasuk program “Lapor Pak PP WH” dan Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (BERAKHLAK).
Acara peluncuran yang digelar pada 19 September 2024 di Gampong Blang Panyang ini menandai komitmen pemerintah dalam menegakkan syariat Islam dan memperkuat ketertiban umum.
Salah satu fitur unggulan, Lapor Pak PP WH, memungkinkan warga untuk melaporkan pelanggaran syariat dan masalah sosial secara langsung kepada Satpol PP WH.
Kepala Satpol PP WH, Heri Maulana, menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk meningkatkan sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum, menekankan transparansi dan akuntabilitas.
Sementara itu, Balai Rehabilitasi BERAKHLAK hadir sebagai pusat rehabilitasi dengan pendekatan holistik, berfokus pada pemulihan moral dan akhlak generasi muda.
Dengan metode berbasis ajaran Islam, terutama Mazhab Syafi’i, balai ini menawarkan proses rehabilitasi yang tidak hanya medis tetapi juga spiritual, untuk membina individu kembali menjadi produktif dan bermoral.
Peluncuran ini juga ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Pemko Lhokseumawe dan Yayasan Tarbiyah Moral dan Akhlak (TAMORA), menandakan langkah konkret dalam rehabilitasi pelanggar syariat dan masalah sosial lainnya.
PJ Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, menegaskan pentingnya pendekatan rehabilitatif untuk membina masyarakat.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat ini menandakan harapan besar terhadap inovasi yang diluncurkan.
Dengan Lapor Pak PP WH dan Balai Rehabilitasi BERAKHLAK, Lhokseumawe bertekad menciptakan masyarakat yang lebih bermoral dan patuh terhadap syariat Islam, serta memberikan solusi jangka panjang untuk masalah sosial yang dihadapi.