MitraBerita | Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Polri, Irjen Asep Edi Suheri, memberikan arahan penting kepada 350 personil Polda Aceh dan jajaran dalam persiapan mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Arahan disampaikan secara luring dan daring di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Kamis kemarin.
Irjen Asep menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada agar berjalan aman dan damai, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Bhayangkara ke-78.
“Polri harus adaptif dan proaktif dalam menghadapi situasi politik yang sedang berjalan. Kami mengimbau agar setiap tingkatan Polres hingga Polsek dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi konflik,” ungkap Irjen Asep, dalam keterangan pada media ini, Jumat 12 Juli 2024.
Selain memetakan daerah rawan konflik, Irjen Asep menegaskan pentingnya menghindari penyebaran isu-isu hoax, provokatif, dan politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Pilkada harus berlangsung dalam suasana yang aman, damai, dan tertib,” tambahnya.
Irjen Asep juga mengungkapkan Polri telah melakukan pemetaan melalui Indeks Potensi Kerawanan Konflik untuk mendukung Operasi NCS dalam menjaga keamanan. Ia mengusulkan pembangunan Rumah Kebangsaan di Aceh sebagai langkah preventif untuk menghindari konflik sosial.
Kaops NCS juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, atas pembentukan Satgas Sejuk Seulawah yang dinilai sangat relevan untuk mendukung pengamanan Pilkada serentak.
“Kami berterima kasih kepada Kapolda Aceh yang proaktif dalam menyikapi situasi dengan langkah-langkah konkret,” ujar Irjen Asep yang saat ini menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.
Dalam upaya mewujudkan Pilkada yang aman dan damai, Irjen Asep juga menyoroti pentingnya melibatkan tokoh-tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan sosial dalam mendukung operasi keamanan Polri. “Mereka memiliki pengaruh yang luas dan dapat membantu menyebarkan pesan tentang pentingnya Pilkada yang damai,” tegasnya.
Selain Kaops, turut memberikan arahan dalam pertemuan tersebut antara lain Wakaops NCS Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara, serta para Kasatgas Preemtif, Preventif, Humas, dan Banopa Ops NCS Polri.
Tim Ops NCS Polri yang mendampingi Kaops termasuk Kamnops NCS, Brigjen Budi Hermawan, Waikasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, dan Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo.