Elemen Sipil Kecewa Mualem Tak Pilih Tu Sop sebagai Wakil

  • Bagikan
Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau akrab disapa Tu Sop. Foto: sinarpost

MitraBerita | Elemen Sipil Aceh mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah upaya mereka untuk mendorong Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau akrab disapa Tu Sop, sebagai calon Wakil Gubernur yang diusung oleh Partai Aceh, tidak membuahkan hasil.

Kini Elemen Sipil Aceh resmi menutup upaya tersebut dan akan mengevaluasi kembali dukungan mereka terhadap Mualem, calon Gubernur dari Partai Aceh, serta mempertimbangkan opsi baru.

“Sejak awal, kami telah berkomitmen penuh untuk mendorong Tu Sop sebagai calon wakil gubernur dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh. Namun, dengan keputusan Partai Aceh yang telah menetapkan pasangan lain, kami merasa perlu untuk menutup upaya ini dan akan mengkaji kembali dukungan kami,” ungkap Jubir Elemen Sipil, Zulfikar Muhammad.

Pasca pengumuman pasangan wakil gubernur oleh Partai Aceh, muncul dorongan kuat di kalangan Elemen Sipil untuk mengeksplorasi jalur politik baru sambil tetap memperjuangkan Tu Sop sebagai pemimpin di masa depan.

“Kami berencana untuk melaporkan kesimpulan kami kepada publik dalam beberapa hari ke depan,” tambah Zulfikar dalam keterangan yang diterima media ini, Senin 19 Agustus 2024.

Elemen Sipil mengapresiasi keputusan Partai Aceh dan koalisinya, dan mengucapkan selamat atas penetapan calon wakil gubernur mereka. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada alim ulama, cendekiawan, dan masyarakat Aceh yang mendukung dan memberikan kontribusi dalam perjuangan ini.

“Kami sangat sedih karena usulan para ulama tidak mendapatkan pertimbangan yang layak dari Mualem. Namun, kami memahami situasi dan tekanan yang mungkin dihadapi. Kini, kami berfokus untuk bangkit dan mengusulkan pemimpin yang baik dan peduli pada rakyat untuk Pilkada 2024,” jelas Zulfikar.

Elemen Sipil berharap proses Pilkada berjalan dengan lancar dan transparan, serta mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Aceh ke depan.

“Meskipun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, kami tetap bersemangat dan berkomitmen untuk perjuangan kami demi kebaikan Aceh. Dukungan dan doa dari semua pihak telah memotivasi kami untuk terus bekerja keras,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *