MITRABERITA.NET | Anggota DPRK Banda Aceh Hj Devi Yunita ST mendukung upaya pemerintah yang berencana membuat aturan untuk membatasi penggunaan media sosial (medsos) berdasarkan umur.
Menurutnya, hal itu dapat melindungi anak-anak dari ruang digital. Karena itu, ia menganggap gagasan tersebut perlu didukung demi menyelamatkan generasi emas Indonesia, khususnya di Aceh.
“Kita sangat sepakat adanya pembatasan penggunaan media sosial berdasarkan umur. Kalau kita mau jujur, ruang digital saat ini sudah tidak sehat lagi,” tuturnya, Selasa 4 Februari 2025.
Devi menjelaskan, ruang media sosial di Indonesia saat ini tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Banyak sekali konten konten negatif yang merusak norma dan moralitas.
“Banyak konten-konten yang kita lihat saat ini tidak sesuai lagi dengan adat, norma, dan budaya Aceh. Konten begitu vulgar,” kata politikus PKS tersebut.
Namun, Devi juga menyayangkan karena banyak orang tua dengan sadar membiarkan anak-anak mereka untuk menghabiskan waktu menggunakan gadget tanpa ada kontrol yang ketat.
“Bahkan ada orang tua yang memanjakan anaknya dari balita dengan gadget. Tentu kondisi ini akan mempengaruhi tumbuh kembang si anak,” katanya.
Karena itu, Devi berharap dengan adanya pembatasan penggunaan media sosial berdasarkan umur, maka generasi emas Indonesia, khususnya generasi Aceh, bisa terhindar dari dampak negatif media sosial.
Ia juga mengajak semua pihak memberikan dukungan kepada pemerintah agar aturan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan bisa segera diberlakukan.
Lebih lanjut, Devi mengungkap bahwa sejumlah negara maju di Eropa juga telah memberlakukan aturan pembatasan penggunaan gadget bagi anak-anak umur produktif.
Sebab, penggunaan gadget bagi anak-anak dianggap bukan hanya berpotensi merusak kesehatan mental, kecanduan gadget bagi anak-anak juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik.
