MITRABERITA.NET | Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Wamenkomdigi), Nezar Patria, menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga kualitas informasi di tengah maraknya Disinformasi yang menyebar di ruang digital.
Dalam kunjungannya ke studio baru B Universe di Kawasan PIK 2, pada Senin 16 Juni 2025, Nezar mendorong kolaborasi lebih kuat antara pelaku media untuk menghadirkan jurnalisme yang kredibel dan bertanggung jawab.
“Saya berharap B Universe bisa terus mengisi ruang digital kita dengan informasi yang kredibel dan sehat. Terutama memberikan kepada masyarakat informasi-informasi yang diproses dengan jurnalisme yang berkualitas ya, karena masyarakat memerlukan informasi yang clear, jernih di tengah banyaknya disinformasi, misinformasi dan hoaks,” kata Nezar.
Sebagai mantan jurnalis, Nezar menyoroti pentingnya menjaga integritas informasi sebagai bagian dari tanggung jawab media dalam membangun demokrasi digital yang sehat.
“Dan saya berharap B Universe dalam hal ini sebagai media yang mengusung jurnalisme berkualitas, bisa terus untuk menjaga apa yang kita sebut sebagai information integrity di ruang digital kita,” tambahnya.
Kunjungan tersebut juga diwarnai pengalaman unik bagi Nezar yang untuk pertama kalinya mencoba peran sebagai pembaca berita di Studio Semesta milik B Universe.
Ia tampil bersama Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, dan Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, dalam program spesial Berita Satu Utama.
“Pengalaman yang menyenangkan, terutama duduk di depan kamera, membaca teleprompter, dan menyampaikan berita dengan pengaturan napas. Ternyata tidak mudah. Saya jadi semakin menghargai kerja profesional para presenter kita,” ucapnya.
Tak hanya itu, Nezar juga menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas baru yang dimiliki B Universe. Ia menilai bahwa tata ruang dan alur kerja redaksi mencerminkan standar tinggi media modern yang profesional.
“Studionya bagus dan mencerminkan newsroom yang modern dan terintegrasi. Proses produksi berita juga tampak rapi, dari awal penerimaan informasi sampai menjadi produk jurnalistik,” tuturnya.
Editor: Redaksi