Daerah  

Sambut Bulan PRB, Pj Gubernur Aceh dan Kepala BNPB Tanam Mangrove

Sambut Bulan PRB, Pj Gubernur Aceh dan Kepala BNPB Tanam Mangrove. Foto: Biro Adpim Setda Aceh

MitraBerita | Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, menanam mangrove di kawasan pesisir Kuala Cangkoi Ulhee Lheue, Banda Aceh, Rabu sore 9 Oktober 2024.

Penanaman mangrove ini dalam rangka menyambut Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yang menekankan pentingnya mitigasi sebagai langkah pencegahan bencana.

Suharyanto menjelaskan kegiatan penanaman mangrove ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga lingkungan.

“PRB harus dimulai sebelum terjadi bencana. Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa penanggulangan bencana yang efektif dimulai dari fase pencegahan,” ungkapnya.

Menurut Kepala BNPB, mangrove memiliki peran vital dalam mitigasi bencana. “Vegetasi mangrove yang baik di pantai mampu menahan laju hantaman ombak tsunami hingga 50 persen. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat biota laut dan mendukung perdagangan karbon,” tambahnya.

Sebanyak 2.600 bibit mangrove dari jenis Rhizophora Mucronata dan Rhizophora Apiculata ditanam dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya upaya mitigasi bencana.

“Selama Bulan PRB, kami akan menanam total 6.000 pohon mangrove di Aceh,” kata Suharyanto.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat serta aparatur dari Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai upaya mitigasi di Bumi Serambi Mekah.

Dengan inisiatif ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai langkah preventif dalam menghadapi bencana di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *