–Mendukung Inovasi Swasembada Pangan Lewat Mikroba Google dan Padi Trisakti–
MITRABERITA.NET | Dalam momen penuh semangat kolaboratif dan diplomasi pembangunan, Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB STII) menyambut kedatangan Bupati Pidie, Abu H. Sarjani Abdullah, bersama jajaran Muspida Kabupaten Pidie, pada Sabtu 12 April 2025.
Mereka hadir di Pusat Pelatihan Pertanian P4B Mikroba Google, Cinangka, Serang-Banten dalam rangka pembukaan Pelatihan Nasional Teknologi Swasembada Pangan dan Panen Bersama Padi Trisakti.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Ir. H. Hasballah, Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra (Bulek), serta sejumlah anggota DPRK Pidie lainnya.
Acara ini menjadi panggung penting bagi Kabupaten Pidie untuk mengambil peran sentral dalam mengawal ketahanan pangan nasional.
Fokus utama kegiatan adalah Pusat Pelatihan Inovasi Pertanian bagi Eksekutif dan Legislatif, sekaligus presentasi teknologi terbaru mikroba google oleh Prof. Ali Zum.
Inovasi ini digadang mampu memangkas masa tanam hingga 70 hari dan meningkatkan produktivitas lahan menjadi 10 hingga 14 ton per hektare.
Ketua Umum PB STII, H. Fathurrahman Mahfudz BIRK, MM, turut hadir dan menerima secara simbolis paket Bibit Unggul Trisakti STII-07 dari Prof. Ali Zum Masdar.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Hilman Ismail Metareum yang dipercaya menyampaikan sambutan, menegaskan kesiapan STII untuk mendampingi Kabupaten Pidie menjadi ikon baru lumbung pangan di Provinsi Aceh.
“Kita akan launching secara resmi benih Padi Trisakti STII dengan masa tanam 70 hari, mampu hasilkan 10-14 ton per hektare. Ini adalah lompatan teknologi pertanian yang tak boleh dilewatkan,” ujar Hilman.
Ia menyampaikan bahwa STII telah mempersiapkan strategi demplot nasional dengan target minimal 100 hektare per kabupaten/kota di 250 kabupaten/kota, sehingga total akan mencapai 25.000 hektare lahan sebagai fondasi awal menuju kedaulatan pangan Indonesia.
“Aceh, khususnya Pidie, bisa menjadi model nasional. STII siap beri pendampingan penuh,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi ilmiah, Bupati Pidie Abu Sarjani menganugerahkan gelar kehormatan “Orang Aceh” kepada Prof. Ali Zum, ilmuwan asal Demak, yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Yayasan Aceh Carong Meuadab (YACM), Suryadi Djamil.
Penobatan ini menjadi tanda komitmen jangka panjang untuk membawa teknologi pertanian langsung ke jantung sawah-sawah di Kabupaten Pidie.
Acara ditutup dengan momen panen padi Trisakti 01 dan kacang kedelai, disusul jamuan makan bersama nasi merah dan putih hasil panen tersebut sebagai simbol kedaulatan pangan dari ladang rakyat.