Naik Turun Harga Emas di Banda Aceh

  • Bagikan
Emas dipajang di sebuah toko emas kawasan Pidie. Foto: Serambinews

MITRABERITA.NET | Harga emas di Banda Aceh terus mengalami fluktuasi sepanjang Januari hingga awal Februari 2025. Tren kenaikan yang signifikan membuat harga emas nyaris menyentuh angka Rp5 juta per mayam (3,3 gram).

Kenaikan harga emas tersebut dipicu oleh berbagai faktor global, mulai dari inflasi di Amerika Serikat, kebijakan suku bunga hingga ketegangan geopolitik dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut perkembangan harga emas di Banda Aceh sepanjang Januari 2025:

  • 2 Januari 2025 – Harga emas murni tercatat di angka Rp4.420.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
  • 6 Januari 2025 – Harga naik menjadi Rp4.460.000 per mayam, meningkat Rp40.000 dari harga sebelumnya.
  • 15 Januari 2025 – Harga emas menyentuh Rp4.500.000 per mayam, dengan ongkos pembuatan berkisar antara Rp100.000 hingga Rp180.000, tergantung desain perhiasan.
  • 19 Januari 2025 – Harga kembali naik menjadi Rp4.550.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
  • 22 Januari 2025 – Harga stabil di Rp4.550.000 per mayam, sementara harga emas Antam naik menjadi Rp1.625.000 per gram.
  • 23 Januari 2025 – Harga emas nyaris menembus Rp5 juta, dengan nilai Rp4.780.000 per mayam termasuk ongkos pembuatan.
  • 30 Januari 2025: harga emas murni mencapai Rp4.620.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
  • 31 Januari 2025: harga emas murni mencapai Rp 4.670.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

Sejumlah faktor global berkontribusi terhadap naik turunnya harga emas di Banda Aceh, diantaranya; Inflasi di Amerika Serikat, yang mana kebijakan ekonomi dan moneter AS memengaruhi harga emas dunia, termasuk di Indonesia.

Ketegangan Geopolitik juga mempengaruhi harga emas karena masyarakat lebih minat membeli emas untuk keamanan ditengah konflik global serta ketidakpastian politik.

Selain itu, kebijakan suku bunga yang rendah di berbagai negara mendorong investor beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih stabil.

Sementara itu, memasuki bulan Februari, tren kenaikan harga emas masih berlanjut. Pada 1 Februari 2025, harga emas murni di Banda Aceh tercatat Rp4.780.000 per mayam, termasuk ongkos pembuatan.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pertengahan Januari yang masih di kisaran Rp4.550.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

Para pedagang emas di Banda Aceh juga memperkirakan harga emas berpotensi tembus hingga Rp5 juta per mayam dalam beberapa bulan ke depan jika kondisi global tetap tidak stabil.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *