MitraBerita | Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung pada 9-20 September 2024 menarik perhatian luas, termasuk dari kalangan wartawan yang bertugas untuk meliput event olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, menyampaikan keprihatinannya terkait perlakuan tidak etis terhadap wartawan. Hal itu disampaikan dalam acara coffee morning dengan Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Kamis 5 September 2024.
“Kita sesalkan adanya pihak-pihak dari kalangan oknum panitia PON yang mengeluarkan kata-kata tidak etis terhadap pekerja pers di lapangan. Hal ini mengesankan bahwa keberadaan wartawan tidak diinginkan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Safrizal menegaskan fokus utama pemerintah saat ini adalah menyukseskan PON XXI dan Pilkada 2024. “Semua yang terkait dengan PON, termasuk venue dan upacara pembukaan pada 9 September 2024, sudah siap,” katanya.
“Wartawan adalah bagian penting dari keberhasilan PON di Aceh. Mari fokus pada kesuksesan PON sambil mempersiapkan Pilkada,” ujar Safrizal, didampingi Plh Sekda Aceh, Azwardi, serta sejumlah kepala SKPA dan Kepala Biro Setda Aceh.
Dalam sesi tanya jawab, wartawan mengungkapkan berbagai masukan dan masalah di lapangan. Adrian Fajriansyah dari Harian Kompas melaporkan perlakuan tidak menyenangkan dari seorang oknum panitia yang menganggap wartawan merepotkan dan sebaiknya tidak meliput.
“Unsur pers selalu menjadi bagian penting dalam setiap perhelatan PON. Wartawan harus menyampaikan informasi, tidak peduli apakah lembaga tersebut bisa membuat konten sendiri atau tidak,” kata Adrian, yang berpengalaman dalam liputan event olahraga.
Menanggapi laporan tersebut, Pj Gubernur Safrizal berjanji akan menindaklanjuti setiap masalah yang dihadapi wartawan dan berharap semua pihak saling menghargai tugas masing-masing.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, juga mengapresiasi PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh yang telah memberikan ruang kepada pers untuk meliput kegiatan PON.
“Ada sekitar 400 media yang terdaftar untuk meliput PON, dan lebih dari 100 wartawan, termasuk 23 dari PWI, siap mendukung Media Center PON XXI. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendukung suksesnya PON XXI Aceh-Sumut, termasuk upacara pembukaan pada 9 September 2024,” tutup Nasir Nurdin.
