MITRABERITA.NET | Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kelasnya di final UEFA Nations League 2024–2025. Meski telah berusia 40 tahun, sang megabintang Portugal mampu mencetak satu gol penting.
Ronaldo menjadi pahlawan dalam kemenangan atas Spanyol, negara yang kini digadang-gadang punya talenta muda sensasional bernama Lamine Yamal.
Lamine Yamal, wonderkid berusia 17 tahun milik Barcelona, sempat mencuri perhatian sepanjang turnamen. Namun di partai puncak melawan Portugal, ia tampil tenggelam.
Pemain muda yang disebut-sebut lebih baik dari Ronaldo itu ternyata tak banyak kontribusi berarti saat Spanyol ditahan imbang Portugal 2-2, hingga akhirnya tumbang lewat adu penalti 3-5.
Sebaliknya, Ronaldo justru jadi pembeda. Ketika Portugal tertinggal 1-2, ia mencetak gol penyeimbang di menit ke-61 dengan penyelesaian yang sangat cerdas.
Itu bukan hanya gol keempatnya ke gawang Spanyol sepanjang karier, tapi juga menjadi bukti bahwa naluri gol Ronaldo tetap tajam, bahkan di laga sebesar final.
Secara statistik, Ronaldo menutup turnamen dengan 8 gol dan total 15 gol sepanjang sejarah UEFA Nations League. Sementara Lamine Yamal, meski menjanjikan, belum mampu mencetak gol atau assist krusial di laga-laga besar seperti yang dilakukan Ronaldo.
Ronaldo bahkan harus ditarik keluar karena cedera sebelum adu penalti, tapi pengaruhnya sudah cukup besar untuk menjaga semangat tim. Portugal akhirnya menang 5-3 dalam babak tos-tosan dan meraih gelar Nations League kedua mereka.
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi. Ini adalah pengingat bahwa meskipun Lamine Yamal adalah masa depan, Cristiano Ronaldo tetap menjadi standar emas.
Pertandingan ini juga membuktikan bahwa pengalaman, mentalitas, dan ketajaman tak bisa digantikan oleh usia muda semata. Ronaldo masih menjadi pemain terbaik!
Editor: Tim Redaksi
