MITRABERITA.NET | Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan memperkuat sinergi dengan masyarakat, Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh bersama Kantor Bea Cukai Banda Aceh membersihkan Pantai Syiah Kuala, di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Ahad 18 Mei 2025.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Safuadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran Bea Cukai sebagai bagian dari komunitas masyarakat tempat bekerja.
“Pantai Syiah Kuala telah kita usulkan sebagai pantai binaan Kementerian Keuangan sejak 2022. Ini bukan hanya tentang kebersihan pantai, tetapi bagaimana kita bersama-sama membangun kawasan ini menjadi pusat aktivitas ekonomi baru,” ujar Safuadi.
Ia mengatakan bahwa kekuatan devisa nasional salah satunya bersumber dari sektor pariwisata. Keterlibatan Bea Cukai dalam kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat citra positif kawasan Syiah Kuala.
Apalagi, kawasan Syiah Kuala memiliki nilai sejarah tinggi berkat tokoh besar Syekh Abdurrauf atau yang dikenal dengan Teungku Syiah Kuala.
“Dengan kehadiran kita di sini, harapannya muncul rasa penasaran dan ketertarikan orang untuk berkunjung. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi fiskal Bea Cukai dalam menciptakan aktivitas ekonomi baru,” tambahnya.
Kepala Dusun Syiah Kuala, Mudasir, ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih tersebut, bahkan ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk berpartisipasi mendukung kegiatan Bea Cukai Aceh.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa tong sampah dan alat kebersihan lainnya kepada Gampong Deah Raya.
“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan pantai,” harap Safuadi.
Editor: Redaksi
