MITRABERITA.NET | Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, menemui anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe, Drs. H. Sulaiman Abda, di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Senin 6 Oktober 2025.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan itu membahas berbagai isu strategis terkait upaya menjaga stabilitas keamanan serta memperkuat semangat perdamaian di Bumi Serambi Mekah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, tokoh masyarakat, ulama, dan lembaga adat untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Menurutnya, keamanan dan kedamaian Aceh adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan moral, sosial, dan spiritual dari para tokoh adat serta masyarakat sangat penting untuk menjaga kedamaian yang telah lama kita rasakan bersama,” ujar Irjen Pol. Marzuki.
Sementara itu, Drs. H. Sulaiman Abda, tokoh masyarakat sekaligus anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh, menyambut baik kunjungan Kapolda Aceh.
Ia menilai komunikasi yang intens antara aparat keamanan dan lembaga adat menjadi fondasi penting dalam memperkuat kepercayaan publik serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai keutuhan NKRI.
“Silaturahmi seperti ini harus terus dibangun agar semangat damai Aceh tetap terjaga. Kami di Majelis Tuha Peut siap mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujar mantan Wakil Ketua DPRA itu.
Pertemuan tersebut juga menjadi wadah dialog terbuka mengenai peran strategis lembaga adat dalam memperkuat budaya musyawarah dan penyelesaian masalah sosial secara bijaksana tanpa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.
Sinergi yang terbangun antara Polda Aceh dan Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe diharapkan dapat berlanjut secara berkesinambungan untuk menjaga kedamaian, memperkokoh persatuan, serta mendukung pembangunan Aceh yang adil dan berkelanjutan.
Editor: Redaksi
