MITRABERITA.NET | Ada pemandangan unik d dalam gedung utama DPR Aceh pada saat sidang Paripurna DPR Aceh dengan agenda pelantikan Salmawati sebagai anggota DPR Aceh periode 2024-2029, Rabu 22 Mei 2025.
Amatan wartawan MITRABERITA.NET di lokasi acara, semua anggota DPR Aceh yang hadir dalam rapat di gedung utama itu mengenakan jilbab warna merah.
Merasa penasaran dengan pemandangan unik tersebut, wartawan MITRABERITA.NET menanyakan kepada salah satu anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh.
Hj. Aisyah Ismail yang ditanya apa makna dan filosofi para anggota DPRA perempuan mengenakan jilbab warna khusus merah, yang tak lain merupakan warna partai politik lokal yaitu Partai Aceh.
Kak Iin –sapaan akrab Aisyah Ismail– sambil tersenyum mengatakan, karena mereka senang dengan Partai Aceh. “Senang aja, semuanya simpati dengan Partai Aceh,” ucapnya sambil tertawa.
Kak Iin juga mengatakan, Partai Aceh adalah partainya orang Aceh, partai yang akan selalu dicintai. “Pada waktunya, semua akan mencintai Partai Aceh,” katanya penuh makna.
Sementara itu, Anggota DPRA dari Partai PKS, Tati Meutia Asmara yang ditemui di lokasi mengatakan tidak ada aturan khusus kepada anggota untuk mengenakan jilbab merah dalam pelantikan tersebut.
“Kami hanya ingin terlihat kompak dan menyambut baik anggota dewan yang baru. Ini sebagai wujud dukungan untuk anggota baru saja,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada Rabu 21 Mei 2025, DPRA menggelar rapat paripurna pelantikan tiga anggota DPRA dari Partai Aceh. Ketiganya, Salmawati (Bunda Salma), M Yusuf (Pang Ucok), dan Azhar Abdurrahman.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi
