MitraBerita | Dalam tausiah subuh yang berlangsung khidmat di Masjid Baitul Kiram, Peukan Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Sabtu 12 Oktober 2024, Calon Bupati Aceh Besar nomor urut 4, Tgk Musannif, menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah dalam pelaksanaan syariat Islam.
Meskipun Aceh telah mendapatkan legalisasi penerapan syariat Islam, Tgl Musannif mengatakan dukungan anggaran dari pemerintah masih sangat minim, hanya 5 persen dari APBA.
Tgk Musannif menjelaskan penegakan syariat Islam seringkali terkesan hanya sebagai wacana, jauh dari harapan. Karena itu, ia mengingatkan bahwa masjid harus berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah.
“Setidaknya ada tujuh fungsi penting yang perlu dioptimalkan, yaitu sebagai tempat ibadah utama, penyedia pendidikan agama, pusat aktivitas sosial, lokasi perundingan isu masyarakat, wadah pelestarian nilai budaya, simbol persatuan umat Islam, dan pengembangan ekonomi melalui bazar serta pelatihan keterampilan,” sebutnya.
Sebagai contoh inspiratif, Tgk Musannif menyebut Masjid Jogokariyan di Yogyakarta, yang berhasil menjadi masjid percontohan nasional dengan manajemen inovatif.
Musannif mengajak masyarakat Aceh Besar untuk menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan komunitas, di mana semua elemen dapat berkontribusi.
Acara tausiah tersebut dihadiri oleh para tokoh di Kecamatan Darul Kamal, termasuk Ir Sanusi Hasyim, calon wakil bupati Aceh Besar, yang menyatakan dukungannya terhadap pemajuan fungsi masjid dalam kehidupan sehari-hari.
Acara pertemuan dengan masyarakat Aceh Besar tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan bincang ringan sambil ngopi dengan jamaah subuh.
