MitraBerita | Polres Lhokseumawe melakukan upaya preventif untuk mencegah tawuran antar remaja di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil setelah adanya laporan mengenai potensi konflik di kalangan remaja yang bisa berujung pada kekerasan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kasat Samapta AKP Marjuli, yang memimpin operasi ini, mengungkap, pihaknya menyasar sejumlah tempat untuk menemui para remaja yang berkumpul khususnya pada malam hari.
Tim Patroli Presisi Samapta melakukan patroli intensif dan pendekatan persuasif.
“Kami melakukan pendekatan langsung kepada remaja yang berkumpul, memberikan sosialisasi tentang bahaya tawuran serta dampak hukumnya,” kata AKP Marjuli.
“Selain itu, kami juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka,” ungkapnya .
Dalam operasi ini, beberapa remaja yang dicurigai terlibat dalam persiapan tawuran diberikan teguran dan pembinaan. Mereka diajak berdialog untuk mengidentifikasi penyebab ketegangan antar kelompok remaja.
“Kami berharap operasi ini dapat memberikan efek jera dan menyadarkan para remaja tentang pentingnya hidup damai dan saling menghormati. Kami juga mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi dan membimbing anak-anak mereka,” tambah AKP Marjuli.
Upaya preventif Polres Lhokseumawe mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Salah satunya disampaikan Zulkarnain, yang berterima kasih kepada Polri.
“Kami merasa lebih aman dengan adanya patroli dan sosialisasi dari pihak kepolisian. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar lingkungan kami tetap kondusif,” ujarnya.
Kapolres Lhokseumawe menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi atau potensi tawuran agar dapat segera ditangani, sehingga tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
