Pj Gubernur Safrizal Lantik Tiga Penjabat Bupati

Pj Gubernur Safrizal Lantik Tiga Penjabat Bupati. Foto: Biro Adpim Setda Aceh

MitraBerita | Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA melantik dan mengambil sumpah tiga Penjabat Bupati dalam sebuah upacara yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat 11 Oktober 2024.

Pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan bupati di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Tenggara.

Ketiga pejabat yang dilantik yaitu Azwardi sebagai Pj Bupati Aceh Barat, Iskandar AP sebagai Pj Bupati Nagan Raya, dan Taufik sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara.

Azwardi menggantikan Mahdi Efendi, yang kini kembali menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Sebelumnya, Azwardi merupakan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Aceh.

Iskandar AP diangkat sebagai Pj Bupati Nagan Raya untuk menggantikan Fitriany Farhas, yang kini menjabat sebagai Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara di Badan Intelijen Negara (BIN). Iskandar sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh.

Sementara itu, Taufik, yang dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara, menggantikan Syakir. Sebelum pelantikan ini, Taufik menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh.

Pj Gubernur Safrizal menekankan pentingnya tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat baru. Ia menegaskan pengangkatan, mutasi, dan promosi dalam karier seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah hal yang wajar.

“Proses ini merupakan bagian dari dinamika dalam pemerintahan, dan saya berharap para penjabat bupati yang baru dapat beradaptasi dengan cepat dan menjalankan amanah ini dengan baik,” ujarnya.

Safrizal memberikan apresiasi kepada Mahdi Efendi, Syakir, dan Fitriany Farhas atas dedikasi mereka selama menjabat. Ia berharap amal baik yang telah mereka lakukan dapat menjadi berkah dan mendapatkan balasan yang setimpal di sisi-Nya.

“Saya ingin kalian bekerja dengan penuh tanggung jawab. Jangan bersikap eksklusif, tapi ramahlah kepada masyarakat. Mudah diakses oleh warga sangat penting, terutama dalam mengatasi permasalahan di daerah,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar para bupati baru segera mencari solusi terbaik ketika menghadapi tantangan di wilayah masing-masing.

Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah penanganan banjir di Aceh Tenggara. Safrizal menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh mengharapkan agar melakukan optimalisasi potensi pertambangan di Aceh Barat dan Nagan Raya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Safrizal juga menyoroti program PKK dan Posyandu sebagai bagian penting dari pembangunan daerah. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan kepala daerah sangat berkaitan erat dengan kesuksesan program-program tersebut.

“TP PKK Provinsi Aceh akan terus mendukung upaya-upaya ini di seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para penjabat bupati baru dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan menghadapi tantangan yang ada dengan solusi yang efektif.

Safrizal berharap semangat kerja yang tinggi akan membawa kemajuan bagi daerah-daerah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *