MitraBerita | Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah meminta pemerintah kabupaten/kota segera menyelesaikan penyaluran dana hibah untuk Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), serta TNI dan Polri guna memastikan kelancaran seluruh tahapan Pilkada serentak di Aceh. Bustami berharap penyaluran dana tersebut tuntas sebelum 15 Agustus 2024.
“Kita ditunjuk sebagai kepala daerah untuk menyukseskan Pilkada, jadi utamakan Pilkada dibandingkan kegiatan dan program lain,” ujar Bustami dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Pilkada Aceh 2024 di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa 20 Juli 2024.
Bustami menekankan pentingnya dana hibah yang tepat sasaran dan efisien untuk mendukung kelancaran Pilkada. Ia mengingatkan bahwa pengelolaan dana yang baik akan mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada. “Pengelolaan dana yang efisien dan tepat sasaran sangat penting,” tambahnya.
Selain itu, Bustami mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa proses Pilkada Serentak di Aceh berjalan lancar, adil, transparan, dan demokratis.
“Kita harus memastikan setiap tahapan Pilkada dilaksanakan sesuai jadwal tanpa kendala, dan kesuksesan Pilkada adalah cerminan dari komitmen dan kerja keras kita bersama,” kata Bustami.
Dalam kesempatan yang sama, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, diwakili oleh Kasubdit Wilayah I Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Daerah, Rikie, menegaskan bahwa pembiayaan Pilkada serentak 2024 merupakan tanggung jawab penuh pemerintah daerah.
Ia meminta penyaluran dana hibah dipercepat agar seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar. Rikie melaporkan bahwa hingga 29 Juli 2024, masih ada 16 daerah di Aceh yang belum sepenuhnya menyalurkan dana hibah untuk KIP, 23 daerah untuk Panwaslih, dan 17 daerah untuk TNI-Polri.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh 267 peserta, termasuk unsur Forkopimda Aceh, Pj Bupati/Wali Kota, serta komisioner KIP dan Panwaslih Aceh dan kabupaten/kota.
Ketua KIP Aceh, Saifullah, memaparkan kesiapan KIP dalam penyelenggaraan Pilkada, sementara Kapolda Aceh dan Kasdam Iskandar Muda menyampaikan kesiapan terkait pengamanan.
Rapat juga menyediakan sesi dialog untuk membahas kendala yang dihadapi penyelenggara dan pengawas Pilkada serta mencari solusi dari pejabat berwenang.