MITRABERITA.NET | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh resmi menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Aceh nomor urut dua, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.
Penetapan ini diumumkan langsung oleh Ketua KIP Aceh, Agusni AH, didampingi para Komisioner KIP Aceh lainnya, setelah rekapitulasi hasil perolehan suara di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ahad 8 Desember 2024.
Dalam pengumuman tersebut, Agusni AH menyampaikan bahwa pasangan calon gubernur-wakil gubernur Aceh Mualem-Dek Fadh meraih total 1.492.846 suara, sementara pasangan calon nomor urut satu memperoleh 1.309.375 suara.
“Dengan hasil ini, pasangan nomor urut dua dinyatakan unggul,” ungkap Agusni di hadapan sejumlah anggota DPR Aceh dan pengamat Pilkada yang hadir di gedung DPRA.
Rekapitulasi suara dari 23 kabupaten/kota di Aceh berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun, meski hasil telah diumumkan, tim pemenangan pasangan nomor urut satu memutuskan untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Aceh nomor urut 2, Bustami-Fadhil bersama timnya keberatan menerima kemenangan Mualem-Dek Fadh.
Keberatan mereka disampaikan terkait hasil di tiga kabupaten, yaitu Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kota Lhokseumawe, yang dianggap tidak sesuai dengan harapan mereka.
“Keberatan ini adalah bagian dari hak dan kewajiban masing-masing pasangan calon,” ujar Agusni kepada awak media.
Meskipun demikian, KIP Aceh mengonfirmasi bahwa proses selanjutnya akan tetap berjalan sesuai prosedur, dengan pengumuman hasil akhir dan penetapan pasangan terpilih yang akan dilaksanakan dalam waktu 3×24 jam, kecuali jika ada gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Kemenangan pasangan Mualem-Dek Fadh ini menandai akhir dari serangkaian proses panjang Pilkada Aceh yang penuh dinamika, dan kini para pendukung menyambut dengan antusias keputusan tersebut.
