Daerah  

Pasca Konser Iwan Fals, Stadion Tunas Bangsa Dipenuhi Sampah

Pasca Konser Iwan Fals, Stadion Tunas Bangsa Dipenuhi Sampah. Foto: MitraBerita

MitraBerita | Konser Iwan Fals yang digelar di Stadion Tunas Bangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menyisakan pemandangan mengecewakan setelah acara berakhir. Sabtu malam itu, kawasan stadion dipenuhi sampah plastik, mengubah suasana yang seharusnya meriah menjadi kumuh.

Acara yang diselenggarakan oleh salah satu brand rokok ternama ini berhasil menarik ribuan penonton, tetapi tidak diimbangi dengan upaya pengelolaan limbah yang memadai. Sampah berserakan di berbagai sudut stadion, sementara petugas kebersihan tidak terlihat membersihkan area tersebut hingga saat ini.

Razi, seorang warga yang melintas di kawasan itu, mengungkapkan kekecewaannya. “Ini sangat mencerminkan ketidakpedulian terhadap lingkungan. Sangat disayangkan jika sampah plastik hanya dibiarkan begitu saja,” keluhnya, Ahad 6 Oktober 2024.

Ia menambahkan bahwa pihak penyelenggara harus bertanggung jawab atas kebersihan area pasca acara. “Tindakan ini bisa merusak citra mereka. Harapan kami, penyelenggara segera mengambil langkah untuk membersihkan tempat ini,” tegas Razi.

Dari pihak penyelenggara, Adim menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lhokseumawe.

“Kami sudah menghubungi pihak terkait untuk menangani pembersihan sampah. Nanti sore atau besok akan ada pembersihan,” katanya melalui pesan WhatsApp.

Sampah berserakan pasca konser. Foto: MitraBerita

Syuib, selaku Kepala DLH Kota Lhokseumawe, menyampaikan bahwa baru saja dihubungi oleh penyelenggara konser. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik.

“Seharusnya sebelum acara, kami bisa bekerja sama untuk mengantisipasi masalah kebersihan. Kami sangat menghargai acara ini, tetapi kebersihan harus menjadi prioritas,” jelasnya.

Syuib juga mengingatkan bahwa Iwan Fals bukan hanya seorang musisi, tetapi juga aktivis lingkungan. “Jangan sampai perilaku penyelenggara merusak nama baiknya. Kami siap mendukung, asalkan ada komunikasi yang baik dari awal,” tambahnya.

Ke depan, Syuib berharap semua penyelenggara acara dapat lebih proaktif dalam berkoordinasi dengan DLH untuk memastikan penanganan sampah yang efektif sebelum dan setelah acara.

“Kita ingin setiap acara memberikan manfaat dan tetap menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.