MITRABERITA.NET | Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Aceh Besar terus menunjukkan performa luar biasa dalam memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Sepanjang tahun 2024, MPP berhasil menerbitkan 48 ribu dokumen administrasi dari 25 gerai layanan yang tersedia.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Besar, Sukmaniar, menyampaikan bahwa pelayanan di MPP terus meningkat.
“Sepanjang 2024, kami melayani lebih dari 48 ribu dokumen administrasi dengan total pengunjung sekitar 100 ribu orang. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap MPP terus tumbuh,” ujar Sukmaniar pada Jumat 3 Januari 2025.
Dari total pengunjung, gerai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencatat jumlah tertinggi dengan 18.059 pengunjung. Disusul gerai Imigrasi Kelas I Banda Aceh (7.831 pengunjung) dan BPJS Kesehatan (5.277 pengunjung).
“Gerai Disdukcapil menjadi favorit masyarakat, dengan kebutuhan dokumen seperti KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga yang terus meningkat,” tambah Sukmaniar.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, MPP Aceh Besar telah menambah empat gerai baru, yaitu Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan. Kini, MPP memiliki total 25 gerai yang siap melayani masyarakat.
Inovasi lainnya adalah peluncuran aplikasi MPP DIGITAL pada November 2024. Aplikasi ini mempermudah tenaga kesehatan dalam mengurus Surat Izin Praktik (SIP) secara elektronik.
“Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem Kemenkes, seperti SISDMK dan Satu Sehat, sehingga proses pengurusan izin menjadi lebih cepat dan efisien,” jelas Sukmaniar.
DPMPTSP Aceh Besar juga meluncurkan layanan perizinan keliling untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, seperti Kecamatan Pulo Aceh, Lhoong, dan Lembah Seulawah.
“Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses MPP di pusat kota,” ujarnya.
MPP Aceh Besar bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menghadirkan Layanan Restorasi Arsip Keluarga (LARASKA). Program ini membantu masyarakat menjaga dokumen penting keluarga agar tetap terawat.
Prestasi MPP Aceh Besar juga menarik perhatian berbagai instansi. Sepanjang 2024, MPP menerima kunjungan studi banding dari sejumlah lembaga, termasuk BKPM, Universitas Indonesia, DPRK Binjai, dan DPMPTSP Kabupaten Muara Enim.
“Ini menunjukkan bahwa MPP Aceh Besar telah menjadi model pelayanan publik yang diakui secara nasional,” demikian, tutup Sukmaniar.
