Dilaksanakan di Taman Ratu Safiatuddin, Bhayangkara Fest tahun ini menampilkan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan ekonomi lokal, seperti bazar produk UMKM dan berbagai kompetisi. Hal ini memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka dan meningkatkan pendapatan.
Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, yang diwakili oleh Irwasda Kombes Misbahul Munauwar pada acara penutupan pada Senin malam, 8 Juli 2024, menyampaikan bahwa antusiasme yang ditunjukkan masyarakat sangat menggembirakan.
“Bhayangkara Fest menuai antusiasme masyarakat. Selain itu juga mendorong perekonomian melalui bazar dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Misbahul Munauwar.
Tema peringatan Hari Bhayangkara ke-78, yaitu “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif. Acara ini juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program kerja Polri dengan program pembangunan yang dijalankan pemerintah.
“Mari kita jadikan momentum kebersamaan dan kekeluargaan ini untuk memperkuat soliditas dan menjalin sinergitas elemen bangsa dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif di Provinsi Aceh,” ungkap Misbahul Munauwar.
Kapolda Aceh juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Bhayangkara Fest 2024, termasuk panitia pelaksana, pemerintah daerah, TNI, sponsorship, serta seluruh masyarakat yang turut serta mendukung acara ini.
“Kami berharap Bhayangkara Fest 2024 dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Melalui kegiatan ini, kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga, serta memperkuat kerja sama yang solid dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Aceh,” tutupnya.