MitraBerita | Majelis Khatam Al-Quran dan Yasin 7 Mubin, yang diinisiasi oleh Tahsin Al-Quran Bestari Malaysia bersama Majlis Bacaan Yasin 7 Mubin, berhasil diselenggarakan dengan sukses di Aceh.
Acara yang berlangsung di tiga lokasi utama—Masjid Raya Baiturrahman, Dayah Mini Aceh, dan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee—menghadirkan suasana spiritual mendalam dan mempererat silaturahmi antara umat Islam di Aceh dan Malaysia.
Tgk Mustafa Husen Woyla, selaku Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan dan juga Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Ia mengutip firman Allah dalam Surah Al-Ankabut dan hadis Rasulullah SAW, menekankan pentingnya perjalanan untuk kesehatan fisik dan rohani.
“Program ini merupakan kesempatan bagi kita untuk merasakan kebesaran Allah dan memperdalam pemahaman kita tentang Al-Qur’an,” ungkap Tgk Mustafa, Ahad 6 Oktober 2024.
Acara ini dipimpin oleh Ustazah Nawiyah Binti Abu dan Ustazah Zarah Mahpok dari Johor, Malaysia, yang dengan antusias membimbing jamaah dalam bacaan dan pemahaman Al-Qur’an.
Rangkaian kegiatan meliputi Majlis Khatam Al-Qur’an di Masjid Raya Baiturrahman pada 5 Oktober, Majlis Bacaan Yasin di Dayah Darul Ihsan, dan Majlis Maulid dan Selawat di Dayah Mini, Senin 7 Oktober.
Tgk Zulfikar, selaku Ketua Panitia Halaqah Al-Qur’an Aceh yang juga CEO Zulva Tour & Travel Aceh, berharap acara ini dapat memperkuat tali persaudaraan antara masyarakat Aceh dan Malaysia.
“Semoga program ini tidak hanya meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” harapnya.
Dengan semangat kebersamaan, acara tersebut diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antar umat Islam serta menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.