Lonjakan Harga Tiket Pesawat Bikin Masyarakat Aceh Kecewa

Ketua SAPA, Fauzan Adami. Foto: Dok. SAPA

MITRABERITA.NET | Lonjakan Tiket Pesawat">Harga Tiket Pesawat tujuan Aceh menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M memicu kekecewaan masyarakat, terutama perantau yang ingin pulang kampung.

Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA), Fauzan Adami, menilai kenaikan harga tiket pesawat ke Aceh tersebut tidak masuk akal dan memberatkan masyarakat Aceh.

“Seharusnya ada kebijakan harga khusus untuk Aceh, mengingat sejarah panjang perjuangan Aceh dalam lahirnya cikal bakal maskapai Garuda Indonesia. Jangan sampai pengorbanan masa lalu dilupakan begitu saja,” ujar Fauzan, Selasa 25 Maret 2025 dini hari.

Ia mengharapkan pemerintah pusat lebih peka terhadap kondisi Aceh. Sebab, Aceh memiliki peran besar dalam sejarah penerbangan nasional, termasuk sumbangan emas rakyat Aceh untuk pembelian pesawat pertama Garuda Indonesia.

Ia menegaskan seharusnya Aceh mendapatkan kebijakan harga tiket yang lebih terjangkau. “Jangan hanya ingat Aceh saat butuh, tapi lupakan Aceh ketika rakyatnya membutuhkan akses yang lebih mudah dan murah,” katanya, kecewa.

“Pemerintah pusat harus hadir dengan solusi nyata, entah itu lewat intervensi harga atau membuka jalur penerbangan tambahan agar persaingan sehat bisa menekan harga,” kata Fauzan.

Ketua SAPA itu juga mengajak semua pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk memperjuangkan keadilan harga tiket pesawat bagi masyarakat Aceh.

“Kalau harga terus melambung, bagaimana rakyat bisa pulang kampung? Jangan sampai tradisi mudik yang menjadi momen silaturahmi terhambat hanya karena mahalnya tiket pesawat,” ujarnya.

SAPA berharap ada solusi yang berpihak pada masyarakat. “Aceh bukan sekadar daerah di ujung barat Indonesia, tapi bagian penting dari sejarah bangsa ini. Jangan biarkan rakyat Aceh merasa dianaktirikan,” tutupnya.