MitraBerita | Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Andrie Tardiwan Utama Soetarno, mengapresiasi Pengurus Besar PON Aceh dan Kodam IM atas dukungan luar biasa dalam pelaksanaan PON XXI di Aceh.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Media Center, Rabu 18 September 2024, Andrie menegaskan bahwa penyelenggaraan PON kali ini berjalan dengan sangat baik dan lancar.
Awalnya, Andrie mengaku sempat khawatir mengenai kesiapan venue dan infrastruktur pendukung lainnya. Namun, kekhawatiran tersebut sirna saat melihat persiapan yang matang.
“Saya tiba di Aceh pada 2 Agustus, dan pada 28 Agustus, venue sudah siap dengan baik. Ini sangat mengesankan, terutama sistem transportasi yang nyaman dan teratur,” ungkapnya.
Salah satu contoh keberhasilan dalam pelayanan adalah kedatangan kontingen Jawa Barat yang berjumlah 42 orang, yang hanya memerlukan waktu 17 menit untuk proses pelayanan.
Meskipun terdapat kendala kecil terkait konsumsi, pihak penyelenggara langsung menangani masalah tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam.
Andrie juga mengapresiasi gelaran Expo PON yang berlangsung untuk pertama kalinya, yang tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomi.
“PON kali ini tidak hanya sukses dalam prestasi dan penyelenggaraan, tetapi juga berhasil melibatkan masyarakat secara luas,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat Aceh terhadap PON juga sangat terasa, dengan angka penonton yang memenuhi semua venue cabang olahraga. Andrie menyebutkan bahwa semangat masyarakat sebagai tuan rumah menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan event ini.
Meskipun terdapat beberapa kendala menjelang akhir penyelenggaraan, terutama cuaca buruk yang mengganggu beberapa pertandingan, Andrie menekankan bahwa masalah tersebut segera ditangani dan pertandingan dapat kembali berlangsung normal.
Ia berterima kasih kepada Pemerintah Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Polda Aceh, dan seluruh jajaran Forkopimda yang cepat tanggap dalam memitigasi masalah yang muncul.
Pj Gubernur Aceh juga memberikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi yang ditunjukkan dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut. Ia mengatakan bahwa kesuksesan PON tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda, KONI, Kemenpora, organisasi, insan pers, mahasiswa, dan masyarakat.
“Dari isu makro sampai mikro, saya konsentrasi penuh terhadap kesuksesan penyelenggaraan PON ini. Setiap masukan langsung kami tindak lanjuti tanpa menunda,” ujar Pj Gubernur Aceh.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari tingginya partisipasi dan dukungan yang diberikan selama event berlangsung. “Dukungan masyarakat Aceh untuk menyukseskan PON XXI ini sangat luar biasa,” tutupnya.