MitraBerita | Pejabat Gubernur Aceh dan Ketua Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Safrizal ZA, mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dalam merawat dan menjaga venue cabang olahraga pasca pelaksanaan PON XXI.
Dalam konferensi pers yang diadakan di media center PON XXI di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Rabu 18 September 2024. “Semua pihak harus berperan aktif dalam merawat dan menjaga semua venue peninggalan PON XXI di Aceh.”
Ia berencana untuk berkoordinasi secara teknis dengan pihak-pihak terkait, agar fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para atlet, baik untuk latihan maupun penyelenggaraan event-event lainnya.
“Dengan kerjasama yang baik, kita bisa memastikan bahwa semua fasilitas ini bermanfaat bagi pengembangan olahraga di Aceh,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Safrizal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan event nasional empat tahunan tersebut.
“Tanpa dukungan semua pihak, terutama masyarakat Aceh, kita tidak bisa berbuat banyak,” ungkap Safrizal.
Ia meminta kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, dan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, untuk menjaga dan mengelola venue PON yang merupakan aset negara. “Tolong kelola venue tersebut dan fasilitasi event-event olahraga lainnya di Aceh,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama Soetarno, memuji pelaksanaan PON di Aceh.
Ia mencatat respons cepat panitia dalam menanggapi keluhan dari kontingen, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Aceh serta aparat keamanan.
Andrie juga mengapresiasi kelancaran transportasi selama PON, yang memastikan mobilisasi atlet dari penginapan ke venue berjalan efektif.
“Panitia juga tanggap terhadap keluhan mengenai makanan dan melayani dengan cepat. Terima kasih untuk semua yang telah berkontribusi,” tutupnya.