Kakinda Aceh Arief Adam Ghazali : TNI Bersama Rakyat Menjaga NKRI Tetap Berdaulat

Foto: Dokumen Komite Investigasi Negara (KIN) Daerah Provinsi Aceh.

MitraBerita  | Kepala Komite Investigasi Negara (KIN) Daerah Aceh, Arief Adam Ghazali, mengatakan peran strategis TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat besar.

Menurutnya, keberadaan TNI yang bersinergi bersama rakyat membawa banyak kemajuan bagi bangsa ini. Karena itu ia mengajak semua pihak mendukung seluruh prajurit TNI, serta menghargai pengorbanan dan dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Selamat HUT TNI ke-79. TNI selalu memberikan rasa aman kepada bangsa, menjaga stabilitas dan keamanan negara, serta senantiasa berada di tengah-tengah rakyat. Dengan demikian, NKRI tetap berdaulat dan kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya, Sabtu 5 Oktober 2024.

Arief mengatakan, TNI selalu menjadi garda terdepan dalam mempertahankan integritas nasional, terutama di tengah berbagai ancaman terhadap negara yang terus bermunculan, seperti terorisme, radikalisme, dan separatisme.

“Keberadaan TNI sangat krusial untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tanpa TNI, akan sulit bagi kita untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut,” tambahnya.

Kakinda Aceh juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat sipil. Menurutnya, sinergitas bukan hanya meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap TNI.

“TNI bukan hanya milik segelintir orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung tugas TNI sangat diperlukan,” ungkapnya.

Menurutnya, semua pihak harus membangun perspektif yang baik tentang TNI, sehingga masyarakat dapat menghargai dan mendukung perjuangan TNI. Pendidikan menjadi kunci untuk membangun kesadaran akan peran strategis TNI.

Ia berharap generasi muda perlu dilibatkan dalam berbagai kegiatan positif yang mendukung stabilitas nasional. “Kami ingin berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan kerjasama yang baik antara TNI dan pemuda, ke depan kita bisa menciptakan Aceh yang aman dan sejahtera,” ujarnya.

Alumni UIN Ar-Raniry tersebut juga mengingatkan, tantangan keamanan tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk tetap waspada terhadap potensi konflik yang bisa mengganggu stabilitas.

“Penting bagi kita untuk tidak hanya mengandalkan TNI, tetapi juga berperan aktif dalam mencegah konflik sosial yang bisa merusak persatuan bangsa,” tegasnya.

Sebagai penutup, Kakinda Provinsi Aceh itu juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dalam menciptakan kondisi yang aman dan damai terlebih sebentar lagi Pilkada akan berlangsung di Aceh.

“Hari Ulang Tahun TNI ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi momentum bagi kita semua untuk merenungkan peran kita masing-masing dalam menjaga keutuhan NKRI. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *