MitraBerita | Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, menunjukkan komitmen luar biasa dalam mempromosikan dan mengembangkan produk tenun khas Aceh Besar.
Pada Selasa, 6 Agustus 2024, Cut Rezky mengunjungi Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, untuk memastikan penenun pemula di sana membuat produk mereka dengan motif khas Aceh Besar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Cut Rezky untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerahnya.
“Saya langsung datang setelah mendapat informasi mengenai penenun pemula di sini. Mereka baru mulai sejak Februari lalu melalui pembinaan dari Bank Indonesia, dan saya ingin memastikan mereka memakai motif khas Aceh Besar,” ungkap Cut Rezky.
Ia mengaku bangga dan akan mendukung inisiatif penenun muda di Gampong Nusa. “Alhamdulillah, kini Aceh Besar memiliki kelompok tenun di Gampong Nusa,” katanya.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa karena baru berdiri sejak Februari 2024. Kami dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Dekranasda siap mendukung UMKM di sini, terutama produk tenun, untuk naik ke level nasional,” tegasnya.
Ada enam penenun muda di Gampong Nusa yang mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia pada Februari lalu dan telah menjalani pelatihan di Padang, Aceh Timur, dan Banda Aceh. Mereka memproduksi kain tenun sepanjang 2,5 meter dengan harga sekitar Rp600.000, menggunakan mesin modern yang mempercepat proses produksi dibandingkan metode manual.
Dalam kesempatan tersebut, Cut Rezky menekankan kepada para penenun binaan Bank Indonesia itu tentang pentingnya menggunakan motif Aceh Besar untuk menjaga keaslian dan identitas produk.
“Kami berharap para penenun melaporkan setiap usaha mereka kepada Dekranasda Aceh Besar untuk mendapatkan pembinaan dan dukungan. Kami akan mempromosikan produk mereka secara nasional jika mereka menggunakan motif daerah kita dan akan mengusulkan label merk kepada HAKI,” ujarnya.
Bagi para pengunjung yang tertarik, Cut Rezky mengundang masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengunjungi Gampong Nusa dan menikmati keindahan suasana serta keramahan warganya.
“Kami mengajak semua orang untuk datang ke sini, karena selain produk tenun yang berkualitas, suasana kampung Nusa juga sangat menyenangkan,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Cut Rezky Handayani tidak hanya mempromosikan produk lokal tetapi juga mengedepankan kekayaan budaya Aceh Besar ke kancah nasional.