MITRABERITA.NET | Laut Sabang yang selama ini dikenal sebagai gerbang barat Indonesia ternyata menyimpan potensi besar terhadap berbagai pelanggaran hukum.
Menyadari hal itu, Bea Cukai Sabang menggandeng Satpolairud Polres Sabang dan Korpolairud Baharkam Polri untuk menggelar Operasi Patroli Laut Bersama selama lima hari, sejak Kamis 24 Juli hingga Sabtu 26 Juli 2025.
Operasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antar instansi dalam menjaga perairan Sabang dari ancaman penyelundupan, peredaran narkotika, hingga pelanggaran hukum lainnya yang mengintai wilayah laut strategis tersebut.
Bea Cukai pun menggelar apel pembukaan patroli gabungan pada Kamis pagi di pelabuhan, yang dipimpin langsung Kepala Kantor Bea Cukai Sabang, Kiagus Nurzaman Muhammad, bersama Komandan Kapal Patroli Wisanggeni-8005 AKBP Capt. Nyoto Saptono, serta Kapolres Sabang AKBP Sukoco.
Turut hadir dalam apel tersebut Kepala BNN Kota Sabang, Dahlia Sungkar, yang menegaskan komitmen bersama dalam upaya pemberantasan narkotika di jalur laut Aceh.
“Perairan Sabang merupakan kawasan vital yang sangat rawan akan penyelundupan dan aktivitas ilegal lainnya. Sinergi lintas sektor ini adalah jawaban atas kompleksitas tantangan yang kita hadapi di laut,” tegas Kiagus Nurzaman, dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa 29 Juli 2025.
Selama operasi berlangsung, unsur laut dari ketiga institusi terlibat aktif melakukan patroli dan pemantauan terhadap kapal-kapal yang melintas. Mereka menyisir wilayah-wilayah rawan dan pulau-pulau terluar, menunjukkan kehadiran negara dalam mengamankan wilayah perbatasan.
Selain pengawasan rutin, operasi ini juga bertujuan membangun komunikasi langsung antar petugas lapangan, mempercepat pertukaran informasi, dan meningkatkan respons terhadap potensi ancaman laut.
Komandan Kapal Patroli Wisanggeni-8005, AKBP Nyoto Saptono, menambahkan bahwa keterlibatan Korpolairud dalam operasi bersama ini merupakan bentuk dukungan penuh Polri terhadap pengamanan laut nasional.
“Kami tidak hanya hadir secara fisik di perairan, tetapi juga membawa semangat kolaborasi agar pengawasan bisa dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, AKBP Sukoco menegaskan bahwa Polres Sabang siap mendukung pengawasan laut dari sisi penegakan hukum darat, termasuk tindak lanjut terhadap temuan atau pelanggaran yang terjadi selama patroli.
Dengan strategi patroli terpadu ini, diharapkan wilayah laut Sabang yang selama ini menjadi pintu keluar-masuk perdagangan internasional tidak dijadikan celah oleh pihak-pihak yang ingin merusak ketertiban dan hukum negara.
Bea Cukai Sabang juga menegaskan akan terus memperkuat peran sebagai community protector, sekaligus mempererat koordinasi lintas sektor demi menciptakan perairan yang aman dan bebas dari tindak kejahatan lintas negara.
Editor: Tim Redaksi