Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI

Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI. Foto: koran-metro

MITRABERITA.NET | Tongkat kepemimpinan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) resmi berpindah tangan, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, 16 Mei 2025.

Dalam RUPS Tahunan yang berlangsung pukul 14.00 WIB di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa, para pemegang saham sepakat menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama BSI.

Anggoro Eko Cahyo kini resmi menggantikan Hery Gunardi yang sebelumnya dipercayakan menakhodai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Penunjukan ini menandai kembalinya Anggoro ke industri perbankan setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sejak Februari 2021.

Sosok yang dikenal cermat dan berpengalaman ini bukanlah orang baru di dunia perbankan nasional.

Kariernya bertahun-tahun di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) memperlihatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam mengelola institusi keuangan besar.

Lulusan Magister Agribisnis dari IPB University ini pernah menduduki berbagai jabatan strategis di BNI, mulai dari Direktur Keuangan, Direktur Bisnis Konsumer (dua periode), hingga Wakil Direktur Utama.

Di awal kariernya, ia juga menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Kota, menunjukkan bahwa dirinya memahami denyut nadi bisnis dari hulu ke hilir.

Anggoro memiliki  belakang akademiknya yang akademik antara lain sebagai Magister dari IPB dan sarjana dari Institut Teknologi Indonesia di bidang Industrial Technology and Management.

Latar belakangnya ini menjadi fondasi yang memperkokoh pengambilan keputusan strategis selama kariernya. Pengangkatan Anggoro diharapkan membawa semangat baru dan memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Di tengah tantangan dan dinamika industri keuangan syariah, pengalaman panjang Anggoro di sektor keuangan konvensional dan jaminan sosial menjadi nilai tambah tersendiri.

Apakah Anggoro mampu mendorong pertumbuhan bisnis syariah sekaligus memperkuat inklusi keuangan berbasis prinsip Islam di tanah air? Waktu yang akan menjawab.