Forum PRB Aceh Perkuat Mitigasi Bencana Hingga ke Dayah

Forum PRB Aceh Perkuat Mitigasi Bencana Hingga ke Dayah. Foto: Dok. Forum PRB Aceh

MITRABERITA.NET | Dalam rangka peringatan 20 tahun Tsunami Aceh, Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh terus berusaha memperkuat upaya Mitigasi Bencana di lingkungan dayah dan pesantren yang ada di Aceh khususnya di Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya.

Hal ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan silaturrahmi mitigasi ke beberapa lembaga pendidikan keagamaan, dimulai dengan kunjungan ke Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air dan dilanjutkan ke Dayah Sidiq di Leupung, Aceh Besar, pada Rabu 20 November 2024.

Kegiatan silaturrahmi mitigasi ini merupakan kelanjutan dari komunikasi yang terjalin setelah pelaksanaan pengukuran ketangguhan dan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di SMA Negeri 1 Baitussalam, Aceh Besar, pada 9 hingga 13 November 2024.

Kepada MITRABERITA.NET, Kamis 21 November 2024, Ketua Forum PRB Aceh Hasan Bangka mengatakan, kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan pihaknya telah mendapat dukungan dari United Nations Development Programme (UNDP).

Meskipun Dayah Sidiq tidak termasuk dalam simulasi bencana tersebut, Ustad Muslim, salah satu pimpinan Dayah Sidiq yang sebelumnya pernah terlibat dalam simulasi serupa tujuh tahun lalu di Dayah Isyafuddin Lambaroe, Banda Aceh, sangat peduli akan keselamatan santrinya.

Hasan Bangka juga menuturkan bahwa lokasi Dayah Sidiq, yang berada tak jauh dari pinggir pantai dan menghadapi laut, selalu memiliki ancaman tsunami yang nyata.

Karena itu, Ustad Muslim meminta Forum PRB Aceh untuk memfasilitasi dan memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dayahnya dalam hal mitigasi bencana.

Menyambut permintaan tersebut, Forum PRB Aceh yang dipimpin oleh Hasan Dibangka segera mengadakan rapat untuk menyikapi dan membantu Dayah Sidiq dalam memperkuat kapasitas mitigasi bencana.

Forum PRB Aceh Perkuat Mitigasi Bencana Hingga ke Dayah. Foto: Dok. Forum PRB Aceh

Tahap awal dari program mitigasi ini adalah sosialisasi mengenai pentingnya pengetahuan bencana. Sosialisasi dimulai dengan pengisian kuesioner oleh 20% siswa, guru, dan manajemen sekolah untuk mengukur pengetahuan dasar mereka tentang mitigasi bencana dan manajemen sekolah dalam menghadapi situasi darurat.

Setelah itu, dilakukan pemutaran film kebencanaan yang diproduksi oleh BPBA pada tahun 2014. Film tersebut menampilkan aktor terkenal, seperti Haji Uma dan Bang Joni, dan menggambarkan kehancuran yang terjadi di Banda Aceh dan Aceh Besar akibat bencana.

“Para santri dan santriwati, yang didampingi oleh ustad dan ustazah, tampak sangat antusias dan terharu saat menonton film tersebut. Beberapa santri bahkan tidak dapat menahan air mata saat melihat kesedihan yang digambarkan dalam film,” ungkap Hasan.

Hal yang sama disampaikan Ustadz Muslim. Mengungkap bagaimana santri sangat terharu saat menonton. “Anak-anak dan ibu-ibu dalam film itu sangat sedih, hingga ada santri yang menangis tanpa sadar,” ujar Ustad Muslim.

Setelah pemutaran film, para santri diberi kesempatan untuk menyampaikan perasaan mereka terhadap apa yang mereka saksikan. Banyak dari mereka yang menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang mitigasi bencana sebagai bagian dari ikhtiar untuk menyelamatkan diri dan keluarga.

Forum PRB Aceh Perkuat Mitigasi Bencana Hingga ke Dayah. Foto: Dok. Forum PRB Aceh

Salah seorang santriwati, Nada Palestine, mengatakan, “Mengetahui cara-cara menghadapi bencana adalah bagian dari ikhtiar dalam agama, yaitu menyelamatkan diri dan keluarga.”

Kepada media ini, Ketua Forum PRB Aceh kembali menjelaskan bahwa kegiatan mitigasi bencana ini menjadi langkah awal dalam memperkuat ketangguhan Dayah Sidiq dalam menghadapi bencana.

“Forum PRB Aceh berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat kapasitas SDM di dayah dan pesantren lainnya agar dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih baik,” pungkasnya.