DAERAH

Pagar Meunasah Ruyong Ambruk

×

Pagar Meunasah Ruyong Ambruk

Sebarkan artikel ini
Pagar beton Meunasah Gampong Ruyong, Kecamatan Mesjid Raya, juga ambruk akibat tergerus derasnya aliran air, pada Selasa (02/12/2025). Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | Hujan deras hujan yang mengguyur wilayah Aceh Besar pekan lalu kembali menimbulkan kerusakan fasilitas umum. Pagar beton Meunasah Gampong Ruyong, Kecamatan Mesjid Raya, juga ambruk, pada Selasa (02/12/2025).

Tidak hanya pagar, bangunan PKK yang berada tepat di samping meunasah juga kini terancam ikut roboh jika tidak segera ditangani dengan membenahi kalo di sampingnya.

Ketua Komando Independen Aceh Besar Daerah Pemilihan 6 (Dapil 6), Munawar, menjelaskan bahwa keruntuhan pagar tersebut terjadi setelah pondasi yang berada sangat dekat dengan saluran pembuangan terkikis oleh debit air hujan yang tinggi.

“Letak pondasi pagar di atas bantalan saluran. Ditambah intensitas hujan yang terlalu lebat, sedikit demi sedikit tanah penahan terkikis hingga akhirnya pagar ambruk,” ujar Munawar, yang dikenal dengan ciri khas kumis tebalnya.

Ia menambahkan, warga sebenarnya telah berupaya melakukan penanganan darurat. Ketika kondisi pondasi mulai tampak rawan, masyarakat setempat memasang karung-karung pasir sebagai tanggul sementara untuk menahan kikisan air.

Namun, upaya tersebut tak mampu menahan laju air yang semakin deras. “Tanggul karung pasir itu tidak bertahan lama. Air terus meluap, dan pondasi makin tergerus,” ungkapnya.

Munawar menegaskan bahwa kejadian ini merupakan dampak langsung dari bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah Aceh Besar dalam seminggu terakhir.

Meski Kecamatan Mesjid Raya jarang mengalami banjir besar, curah hujan ekstrem yang terjadi kali ini memicu erosi di sepanjang saluran pembuangan yang berada di sekitar meunasah.

Melihat kondisi pagar meunasah yang kini rusak parah dan gedung PKK yang ikut terancam, Munawar berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Besar segera melakukan peninjauan dan rehabilitasi.

“Atas nama masyarakat Gampong Ruyong, kami memohon kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memberikan perhatian dan melakukan perbaikan. Ini jelas akibat bencana yang terjadi minggu lalu,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Media Online