PERISTIWA

Pengendara Tewas Terseret Arus, Banjir Aceh Utara Kembali Memakan Korban

×

Pengendara Tewas Terseret Arus, Banjir Aceh Utara Kembali Memakan Korban

Sebarkan artikel ini
Banjir yang melanda Aceh Utara kembali memakan korban jiwa. Seorang warga Gampong Jrat Manyang, Tanah Jambo Aye, M Afdalil (27), meninggal dunia setelah terseret arus saat melintasi jalan persawahan yang tergenang banjir, pada Rabu (26/11/2025). Foto: Dok. Polri

MITRABERITA.NET | Banjir yang terus melanda sejumlah kawasan di Aceh Utara kembali menelan korban jiwa. Seorang warga Gampong Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, M Afdalil (27), meninggal dunia setelah terseret arus saat melintasi jalan persawahan yang tergenang banjir, pada Rabu 26 November 2025.

Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Agus Alfian Halomoan Lubis, menjelaskan bahwa korban saat itu mengendarai sepeda motor trail KLX dari arah Dusun Nibung menuju Gampong Jrat Manyang. Namun, tingginya genangan air di jalur persawahan membuat perjalanan menjadi berbahaya.

“Saat berada di pertengahan jalan yang sudah terendam, korban bersama sepeda motornya terseret arus deras hingga terjatuh. Warga sempat berusaha menolong, namun derasnya arus menyeret korban ke aliran sungai,” ujar Kapolsek, dikutip media ini, Kamis 27 November 2025.

Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Jambo Aye dan Koramil 13 Tanah Jambo Aye. Tim gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian selama sekitar tiga jam.

Korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal terseret, dalam kondisi telah meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Gampong Jrat Manyang untuk dimakamkan.

Kapolsek menjelaskan bahwa kedalaman air di jalur yang dilintasi korban mencapai 80 sentimeter dengan arus sangat kuat. Kondisi tersebut membuat korban kehilangan keseimbangan hingga hanyut ke arah sungai yang lebih dalam.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang banjir, terutama ketika tidak dapat dipastikan kedalaman dan kekuatan arus.

Situasi banjir di Aceh Utara masih berpotensi meningkat menyusul curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. “Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan melintas jika kondisi air deras atau melebihi batas aman. Tetap waspada dan saling menjaga,” kata Kapolsek.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Redaksi

Media Online