GLOBALUTAMA

Sosok Xi Mingze, Putri Orang Paling Berpengaruh di China Jadi Sorotan Usai Trump Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing

×

Sosok Xi Mingze, Putri Orang Paling Berpengaruh di China Jadi Sorotan Usai Trump Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing

Sebarkan artikel ini
Sosok Xi Mingze. Foto: dcnews

MITRABERITA.NET | Sebuah nama yang nyaris terlupakan kini kembali mengguncang opini publik internasional. Xi Mingze, putri tunggal Presiden China Xi Jinping, mendadak jadi sorotan setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan larangan mengejutkan kepada kampus elite seperti Harvard University, agar tidak boleh lagi menerima mahasiswa asing, khususnya dari China.

Langkah kontroversial ini langsung mengundang badai reaksi. Namun yang paling menghebohkan bukan sekadar kebijakan Presiden Trump, melainkan sosok diam-diam yang terseret dalam pusaran isu ini, yaitu Xi Mingze.

Tidak banyak yang tahu, Xi Mingze, yang selama ini hidup dalam bayang-bayang kerahasiaan negara, ternyata pernah mengenyam pendidikan di Harvard University, jantung sistem pendidikan tinggi kapitalis Amerika Serikat.

Putri orang paling berpengaruh di China itu ternyata kuliah secara rahasia sejak 2010 hingga lulus pada 2014, menggunakan nama samaran. Bahkan rekan-rekan kuliahnya sendiri tak menyadari bahwa mereka belajar di samping anak dari orang paling berkuasa di China.

Kini, di tengah gelombang politik anti-China di AS, nama Mingze kembali menyeruak menjadi simbol tarik-menarik dua kekuatan dunia, antara demokrasi liberal dan negara sosialis otoriter.

Pendukung Trump mulai mempertanyakan, apakah Xi Mingze masih berada di AS? Apakah kehadirannya dulu merupakan bagian dari misi tersembunyi? Pertanyaan-pertanyaan ini memantik teori konspirasi dan kecemasan tentang keamanan nasional.

“Ini bukan lagi sekadar soal pendidikan, ini soal siapa yang kita izinkan masuk ke dalam sistem kita,” ujar seorang penasihat senior kampanye Trump kepada media.

Namun bagi pengamat hubungan internasional, kemunculan nama Xi Mingze bukan hanya soal keberadaannya di masa kini, melainkan ironi yang menyakitkan.

Putri pemimpin tertinggi Partai Komunis China itu justru mendapat ilmu di jantung kapitalisme global, dan melakukannya dalam diam tanpa sepengatahuan AS.

“Keberadaan Mingze di Harvard adalah simbol kekuatan lunak China, tapi juga menunjukkan betapa kompleksnya hubungan kedua negara,” ujar seorang analis di Washington.

Sosok Xi Mingze sendiri bak bayangan. Lahir pada 25 Juni 1992, ia dikenal sangat tertutup. Ia tidak aktif di media sosial, jarang muncul di depan publik, dan selalu menjaga jarak dari sorotan. Bahkan media pemerintah China pun nyaris tak pernah menyebut namanya.

Namun sekarang, rahasia yang telah disimpan rapat selama lebih dari satu dekade mulai retak. Dunia mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya Xi Mingze? Di mana dia sekarang? Dan apa makna sebenarnya dari kehadirannya di Harvard?

Editor: Tim Redaksi

Media Online