Global  

Seorang Perempuan Ditembak di Depan Markas CIA, Sesaat Setelah Pembunuhan Dua Staf Kedubes Israel

Seorang Perempuan Ditembak di Depan Markas CIA, Sesaat Setelah Pembunuhan Dua Staf Kedubes Israel. Foto: AFP/Saul Loeb

MITRABERITA.NET | Ketegangan meningkat di Amerika Serikat setelah peristiwa mencekam terjadi di depan Markas Besar Badan Intelijen Pusat (CIA) di Langley, Virginia, pada Kamis 22 Mei 2025, dini hari waktu setempat.

Seorang perempuan mencurigakan ditembak oleh petugas keamanan setelah mengabaikan perintah untuk berhenti di pintu masuk markas tersebut.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 pagi, hanya beberapa jam setelah penembakan brutal yang menewaskan dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC.

Kedua lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 12 kilometer, memicu spekulasi dan kekhawatiran akan kemungkinan eskalasi ancaman keamanan.

Menurut laporan CBS News, perempuan tersebut ditembak di tubuh bagian atas setelah menunjukkan gelagat mencurigakan dan tidak mengindahkan peringatan petugas.

Ia langsung tumbang dan dilarikan ke fasilitas medis. Saat kondisinya ini dalam keadaan stabil.

Seorang sumber menyebut luka yang diderita tidak mengancam nyawa, meski penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan motif dan potensi ancaman lainnya.

Belum diketahui apakah perempuan itu membawa barang mencurigakan atau berbahaya. CIA mengeluarkan pernyataan resmi di media sosial X tak lama setelah insiden terjadi.

“Gerbang utama saat ini ditutup, karyawan harus mencari rute alternatif. Penjelasan rinci lainnya akan diberikan sebagaimana mestinya,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Editor: Redaksi