MITRABERITA.NET | Suasana haru dan kekhidmatan menyelimuti Meunasah Gampong Leu Ue, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, saat masyarakat menggelar prosesi adat peusijuk sebagai penyambutan resmi bagi Keuchik baru, Yusri, VE, ST, pada Senin (24/11/2025).
Prosesi adat tersebut menjadi penanda dimulainya periode kepemimpinan baru setelah Yusri secara resmi dilantik oleh Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, beberapa waktu lalu di Kota Jantho.
Peusijuk, yang merupakan tradisi turun-temurun rakyat Aceh, menjadi simbol permohonan doa, keberkahan, dan dukungan terhadap setiap pemimpin baru.
Dalam prosesi itu, Yusri dipeusijuk oleh tiga tokoh penting, Tgk. H. Marwan selaku Imam Meunasah Leu Ue; Tgk. H. Muhibuddin Usman Daroy, SP selaku Ketua Tuha Peut Leu Ue; serta Drs. H. Burhanuddin, M.Si selaku Imum Mukim Daroy Jeumpet.
Acara turut disaksikan Babinsa Koramil Darul Imarah, Bhabinkamtibmas Polsek Darul Imarah, mantan Pj Keuchik Leu-Ue Muhammad Andika, para tokoh adat, tokoh agama, pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat setempat.
Dalam arahannya, Imum Mukim Daroy Jeumpet, Drs. H. Burhanuddin, menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan di gampong merupakan bagian dari demokrasi yang harus disambut dengan semangat persatuan.
“Terpilihnya saudara Yusri adalah kehendak masyarakat pada Pilchiksung lalu. Sebagus apapun visi dan program yang pernah disampaikan, tanpa ridha Allah SWT dan dukungan warga, mustahil semua itu bisa terwujud,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan suasana sejuk dan pelayanan tanpa diskriminasi. Menurutnya, pemimpin gampong harus menjadi pengayom seluruh elemen masyarakat.
Keuchik Yusri VE ST dalam sambutannya menegaskan bahwa arah kepemimpinannya enam tahun ke depan akan berfokus pada penguatan tata kelola gampong yang transparan dan inklusif.
“InsyaAllah saya akan bekerja dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan musyawarah, dan membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk menyampaikan aspirasi,” ungkapnya.
Yusri juga mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan politik pasca Pilchiksung. “Gampong hanya akan maju jika kita bersatu. Saya mohon doa serta dukungan, dan kritik tetap saya butuhkan untuk membawa Leu Ue ke arah yang lebih baik.”
Yusri, yang dikenal komunikatif dan berpengalaman dalam berbagai bidang pembangunan, diharapkan mampu membawa warna baru bagi tata kelola gampong. Masyarakat menaruh harapan agar di bawah kepemimpinannya, Leu-Ue dapat berkembang secara lebih modern, efisien, dan berpihak pada kebutuhan warga.
Dengan prosesi adat peusijuk yang berlangsung khidmat ini, masyarakat Leu Ue menegaskan komitmen kolektif untuk mendukung pemimpin baru dalam membangun gampong yang lebih maju dan harmonis.
Penulis: Hidayat Pulo|Editor: Redaksi
