MitraBerita | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menguatkan komitmen dalam mempersiapkan para pemimpin Indonesia menghadapi era digital dengan meluncurkan Program Digital Leadership Academy (DLA) sejak tahun 2021.
Program ini dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dalam transformasi digital, baik di sektor publik maupun privat, dengan melibatkan kerja sama bersama universitas ternama di dunia.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menegaskan pentingnya kepemimpinan digital dalam mempercepat implementasi pemerintahan digital di Tanah Air.
“Kominfo memberikan perhatian penuh untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin, baik di sektor publik maupun swasta, dalam menjalankan transformasi digital ini,” ujarnya dalam sebuah pertemuan daring di Jakarta.
Nezar Patria menjelaskan bahwa transformasi digital tidak hanya sekadar menerapkan teknologi dalam layanan publik, tetapi juga mengambil keputusan berbasis data.
“Data menjadi landasan utama dalam setiap keputusan di dalam kerangka pemerintahan digital yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Dalam konteks yang semakin terdigitalisasi, Nezar Patria menyoroti pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam merespons dinamika perubahan serta memberikan layanan publik yang responsif.
“Kami telah menjalankan Program DLA dengan universitas-universitas terkemuka seperti University of Cambridge dan Harvard Kennedy School, yang telah melahirkan berbagai inovasi digital dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ungkapnya.
Sejak dimulainya, Program DLA telah melibatkan 1.236 peserta dengan fokus pada digitalisasi bisnis, keamanan siber, dan tata kelola pemerintahan.
Nezar Patria mengharapkan program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kepemimpinan digital tetapi juga memperkuat kapasitas para pemimpin untuk merumuskan kebijakan yang lebih adaptif terhadap era digital.
“Kami berharap, melalui forum Pelatihan Kepemimpinan Nasional ini, para peserta dapat saling bertukar gagasan dan berkolaborasi dalam mendukung visi transformasi digital nasional,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, Kominfo terus mendorong agenda transformasi digital sebagai bagian integral dari pembangunan nasionpal yang berkelanjutan dan inklusif.
