MitraBerita | Jalan nasional Tapaktuan—Subulussalam, tepatnya di Gunung Kapur, Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, menjadi saksi kejadian tidak mengenakan pada Selasa, 23 Juli 2204.
Tumpahan minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) itu menyebabkan genangan di jalan, memaksa personel kepolisian dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk turun tangan dengan cepat guna membersihkan dan mengatur arus lalu lintas.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menjelaskan penanganan tumpahan CPO di Gunung Kapur dipimpin oleh Kabag Ops Polres Aceh Selatan, AKP Rizal Firmansyah, dan Kasatlantas AKP Syahril, serta melibatkan anggota dari Polsek Trumon dan Damkar Trumon Tengah.
“Ikhtiar bersihkan dan kendalikan arus lalu lintas di lokasi tumpahan minyak telah kita lakukan,” kata Iqbal, Rabu 24 Juli 2024, menegaskan upaya tim gabungan dalam menanggulangi keadaan darurat tersebut.
Kejadian serupa sebelumnya juga tercatat di jalan kawasan Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar, menurut Iqbal, yang menegaskan bahwa keberadaan tumpahan CPO di badan jalan bukanlah hal baru.
Tindakan tegas akan diambil terhadap truk tangki yang bertanggung jawab atas tumpahan tersebut, tambah Iqbal.
“Kami akan menindak tegas truk tangki pengangkut CPO yang ‘berkencing’ di jalan, karena hal ini berpotensi membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Iqbal juga mengingatkan pemilik truk untuk memeriksa secara cermat kondisi tangki sebelum berangkat, dan memastikan tangki tersebut memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.