Muhammad Iswanto mengatakan pembukaan rute baru ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
“Rute baru Super Air Jet ini sangat mendukung pengembangan ekonomi, memperluas akses bagi pelaku bisnis dan wisatawan, serta memperkuat hubungan ekonomi secara regional dan nasional,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menyatakan bahwa rute penerbangan baru ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Aceh karena semakin memperluas akses penerbangan dari dan menuju Aceh.
“Penerbangan rute baru Maskapai Super Air Jet juga menunjukkan cerahnya bisnis penerbangan di Aceh, meski Super Air Jet adalah pendatang baru di pasar ini,” kata Faisal.
Penambahan rute ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata ke Aceh dan mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Aceh yang akan datang.
Sementara itu, Direktur Safety and Quality Super Air Jet, Ongky Rinaldi, menyampaikan bahwa penambahan rute ini merupakan bukti komitmen Super Air Jet untuk menyediakan layanan penerbangan yang terjangkau, aman, dan nyaman.
Ongky melaporkan bahwa penerbangan perdana dari Kualanamu ke Banda Aceh diisi oleh 103 penumpang, sementara penerbangan dari Banda Aceh menuju Kuala Lumpur mengangkut 104 penumpang dari total 180 kursi yang tersedia.
“Pada penerbangan selanjutnya, kami optimis okupansinya dapat mencapai lebih dari 80 persen karena permintaan di Aceh cukup besar,” tambah Ongky.
Ia juga berharap rute baru ini dapat memperkuat konektivitas antara Aceh dan Kuala Lumpur serta mendukung kegiatan ekonomi, pariwisata, dan kemasyarakatan di Aceh.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadisops Lanud SIM Letkol Pas April Brahmana, Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, Pgs EGM Angkasa Pura II Andika Kusdwiyanka, Kepala Otoritas Bandara, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I, serta jajaran pejabat Angkasa Pura II dan staf Super Air Jet.