MAITRABERITA.NET | Sosok Bankir Senior Anggoro Eko Cahyo resmi didapuk sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), menggantikan Hery Gunardi.
Dengan pengalaman panjang di dunia perbankan dan kiprah strategis di BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro dinilai sebagai figur tepat untuk membawa BSI menghadapi persaingan industri syariah yang kian kompetitif.
Penunjukan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat namanya tidak masuk dalam radar kandidat yang sebelumnya ramai diperbincangkan, walaupun Anggoro bukan figur asing di dunia keuangan.
Sebelum menduduki kursi tertinggi di BSI, ia menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sejak 2021.
Di lembaga tersebut, ia dikenal aktif mendorong inovasi dan memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi jutaan pekerja Indonesia. Namun, akar profesional Anggoro sesungguhnya tumbuh kuat di dunia perbankan.
Ia memulai karier di Bank Negara Indonesia (BNI) pada 1994, dan selama lebih dari dua dekade, ia menempati berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Direktur Keuangan, Direktur Bisnis Konsumer, hingga akhirnya menjadi Wakil Direktur Utama BNI.
Kiprahnya menjadikannya sebagai salah satu bankir senior dengan rekam jejak mengesankan di perbankan nasional.
Di balik prestasinya, Anggoro adalah lulusan Teknik Industri dan Manajemen dari Institut Teknologi Indonesia (ITI).
Ia kemudian memperdalam ilmu manajemen agribisnis melalui program magister di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kombinasi ilmu teknik, manajemen, dan pengalaman lapangan menjadi bekal kuat dalam kepemimpinannya.
Penunjukan Anggoro oleh para pemegang saham BSI dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi bank syariah terbesar Indonesia tersebut, di tengah persaingan industri yang semakin dinamis dan transformasi digital yang kian menantang.
Kini, publik menanti gebrakan Anggoro di BSI, akankah ia berhasil membawa semangat baru dan menjawab tantangan zaman dengan strategi inovatif?