Sejumlah Warga Lhokseumawe Tumbang Terpapar H2O2

  • Bagikan
Sejumlah Warga Lhokseumawe Tumbang Terpapar H2O2. Foto: Dok. PIM

MITRABERITA.NET | Sejumlah warga yang berada di lingkaran perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) tumbang diduga akibat terpapar aroma dari H2O2, pada Senin 6 Januari 2025.

Insiden itu terjadi pada pukul 17.30 WIB, sebanyak 10 warga yang terpapar gas racun tersebut terpaksa harus segera dilarikan ke RS Prima Inti Medika untuk mendapatkan perawatan.

Pada Selasa 7 Januari 2025, Vice President TJSL dan Humas PT PIM, Saiful Rakjab, memberikan penjelasan kepada awak media, terkait langkah-langkah yang diambil perusahaan setelah kejadian.

Menurut Saiful, paparan tersebut bukan amoniak, namun berasal dari solven atau bahan kimia untuk produksi Pabrik H2O2. Normalnya solven tersebut ditampung di basin/kolam untuk dipompakan dan diolah kembali menuju proses produksi.

Dia mengatakan terjadinya paparan aroma tersebut hingga ke lingkungan masyarakat sekitar disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga kolam penuh (meluber) dan pompa tidak cukup cepat untuk mengembalikan solven ke peralatan proses.

“Akibatnya, solven sesaat keluar dari kolam yang menyebabkan adanya aroma tidak sedap,” ungkapnya kepada awak media.

Kini, pihaknya mengaku telah melakukan evaluasi terkait pompa dan beberapa hal teknis lainnya.

Terhadap warga yang terpapar, kata dia, tim medis juga melakukan observasi, pengobatan, dan memberikan vitamin. Dan kemudian diperbolehkan pulang.

“Tim Humas PIM dan Unit Terkait terus mendampingi masyarakat untuk memastikan proses pemulihan dan penanganan berjalan dengan baik dan memberikan dukungan penuh selama masa pemulihan,” ungkap Humas PIM.

Saiful menambahkan, PT PIM berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat sekitar serta terus meningkatkan standar operasional perusahaan.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan yang optimal dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *