SAPA Desak Polres Bireuen Tindak Pengusaha Diduga Terlibat Penambangan Ilegal

  • Bagikan
SAPA Desak Polres Bireuen Tindak Pengusaha Diduga Terlibat Penambangan Ilegal. Foto: dokumen SAPA

MitraBerita | Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Polres Bireuen untuk segera menindak aktivitas penambangan batu gajah ilegal di Simpang Mamplam yang diduga melibatkan pengusaha besar berinisial M atau MT.

Ketua Umum SAPA, Fauzan Adami, mengungkapkan keprihatinannya atas pembiaran penambangan ilegal yang terus berlanjut meskipun sudah ada permintaan untuk menghentikannya.

SAPA menilai bahwa tindakan ini melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dan berpotensi merusak lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.

Fauzan juga menyoroti keterlibatan MT dalam distribusi material batu gajah dari penambangan ilegal tersebut, dan menyebutkan adanya kekhawatiran terkait perlindungan pelaku karena status sosial dan kekayaan mereka. SAPA menuntut agar hukum ditegakkan secara adil tanpa memandang kekayaan atau pengaruh.

Selain itu, SAPA meminta Polres Bireuen untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran ini guna mencegah kerusakan lebih lanjut pada lingkungan dan masyarakat.

“SAPA juga siap untuk memantau perkembangan kasus dan akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum,” ujar Fauzan, Jumat 23 Agustus 2024.

Sebelumnya, SAPA juga mendesak penghentian proyek Tebing Sungai Peudada karena diduga menggunakan material dari penambangan ilegal, dengan anggaran mencapai Rp12,4 miliar dari APBA Tahun 2024.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *